Suara.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berkomitmen melakukan penghematan energi dan air di aset properti yang dikelolanya. Salah satunya di properti pusat perbelanjaan yang membutuhkan daya listrik dan air dalam jumlah besar, seperti Lippo Mall Puri, Jakarta dan Sun Plaza, Medan.
Group CEO LPKR John Riady mengatakan penerapan sistem dan tindakan hemat energi telah menghasilkan penghematan energi sebesar 21 persen di Lippo Mall Puri dan 24 persen di Sun Plaza.
Sementara itu, penggunaan keran hemat air dan sistem penampungan air hujan telah menghasilkan penghematan air sebesar 31 persen di Lippo Mall Puri dan 35 persen di Sun Plaza.
"Inisiatif-inisiatif ini menghasilkan penghematan biaya utilitas sebesar Rp9,08 miliar dan Rp8,49 miliar per tahun untuk Lippo Mall Puri dan Sun Plaza," ungkapnya ditulis Kamis (13/4/2023).
Sebagai pengembang dan operator mal terbesar di Indonesia, LPKR berkomitmen untuk melakukan langkah signifikan dalam meningkatkan efisiensi sumber daya dengan menerapkan desain yang berkelanjutan dan praktik-praktik terbaik di bidang lingkungan hidup dalam setiap kegiatan operasional.
Saat ini, LPKR mengoperasikan pusat perbelanjaan melalui Lippo Malls Indonesia (LMI) yang mengelola 59 mal yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Indonesia bagian Timur seperti Makassar, Manado, Bali, dan Kupang.
Seperti diketahui, pada Februari 2022, LPKR juga mengumumkan bahwa Lippo Mall Puri dan Sun Plaza, dua mal yang dimiliki oleh Lippo Malls Indonesia Retail Trust (LMIR Trust), memperoleh sertifikasi green building EDGE.
EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies) adalah standar bangunan hijau dan sistem sertifikasi global yang dikembangkan oleh International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia.
Sertifikasi EDGE diberikan kepada bangunan yang menunjukkan efisiensi sumber daya minimal 20 persen dalam hal energi, air, dan energi yang terkandung dalam material dibandingkan dengan bangunan konvensional. Di Indonesia, sertifikasi EDGE dikeluarkan oleh Green Building Council Indonesia (GBCI).
Baca Juga: Kejar Target Pra Penjualan Rp 4,9 Triliun di 2023, LPKR Siapkan Rangkaian Produk Baru
Sertifikasi bangunan hijau ini pertama kali diterima oleh portofolio ritel LPKR yang merupakan pemegang saham dengan kepemilikan 47,0 persen di LMIR Trust. Lippo Mall Puri sendiri terletak di kawasan St. Moritz Jakarta, sebuah kawasan terpadu di Jakarta Barat, dan Sun Plaza terletak di Medan, Sumatera Utara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani