Suara.com - PT Pupuk Indonesia (Persero) grup kembali mengikuti ajang industri terbesar dunia Hannover Messe di Jerman, 17-21 April 2023. Melalui Hannover Messe 2023, Pupuk Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai perusahaan global di bidang pupuk, petrokimia, dan layanan industri lainnya.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky, menyebutkan bahwa perusahaan sejak tahun 2020 telah menjalankan program transformasi bisnis. Dengan kemampuan produksi pupuk 13 juta ton per tahun, Pupuk Indonesia grup bertekad untuk menjadi pemain utama di bidang nutrisi tanaman dan solusi pertanian. Setidaknya terdapat tiga anak usaha Pupuk Indonesia yang terlibat, yaitu PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pusri Palembang, dan PT Petrokimia Gresik.
“Upaya tersebut kami lakukan dengan memperkuat kesepuluh anak usaha dengan melakukan transformasi, dari sebelumnya production centric kini menjadi lebih berorientasi kepada pelanggan atau costomer centric,” ujar Panji di Hannover, Minggu (16/04/2023).
Selain fokus pada pelanggan, lanjut Panji, Pupuk Indonesia grup juga membangun sejumlah keunggulan di berbagai bidang. Mulai dari penjualan, distribusi, pengadaan, digitalisasi rantai pasok, memfokuskan riset untuk mendukung pertanian presisi dan berkelanjutan, serta membangun talenta-talenta yang siap menyambut era digital di masa depan.
Lebih lanjut Panji menyampaikan bahwa Pupuk Indonesia grup secara konsisten menerapkan industri 4.0 dalam proses industrinya. Upaya ini dilakukan dengan menerapkan berbagai teknologi mutakhir seperti robotic, simulation, internet of things (IoT), cyber security, cloud computing, big data, virtual reality, dan sebagainya.
Di bidang riset dan pengembangan, jelas Panji, penerapan teknologi digunakan untuk menjawab tantangan pertanian masa depan dengan menerapkan pertanian presisi dan berkelanjutan. Dalam hal ini, Pupuk Indonesia mengembangkan Digital Soil sebagai alat pengujian tanah, serta Precirice sebagai platform pertanian presisi untuk tanaman padi.
Di samping itu, pada bidang pengadaan Pupuk Indonesia grup menerapkan smart sourcing dan menciptakan single platform untuk meningkatkan akurasi dalam perencanaan pengadaan bahan baku. Adapun di bidang produksi, Pupuk Indonesia menerapkan Digital Manufacturing Excellence, yang bertujuan untuk meningkatkan keandalan pabrik, mengoptimalkan operasional, sekaligus meningkatkan efisiensi biaya produksi.
Lebih lanjut di bidang rantai pasok, Pupuk Indonesia grup menerapkan Integrated Distribution and Logistic Optimization (INDIGO) untuk mengoptimalkan stok pupuk dan menjamin ketersediaan produk. Di bidang penjualan, Pupuk Indonesia menerapkan Retail Management System atau aplikasi REKAN untuk mendigitalisasi distribusi di tingkat retail, sekaligus untuk memperoleh market insight, dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.
“Transformasi digital tersebut juga didukung dengan berbagai fondasi penting, seperti data analytics, cloud computing, cyber security, hingga pengembangan talenta-talenta digital masa depan, dan sebagainya,” jelas Panji.
Baca Juga: Pupuk Indonesia Grup Pamerkan Industri Digital di Hannover Messe 2023
Panji juga menjelaskan bahwa transformasi industri 4.0 di lingkungan Pupuk Indonesia grup telah memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan audited perusahaan. Dimana pada tahun 2022, Pupuk Indonesia berhasil membukukan peningkatan EBITDA sebesar Rp30,78 triliun atau 224% dari target Rp13,74 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
3 Senjata Cerdas Investasi Rp100 Ribu per Hari untuk Pensiun Mapan Anak Muda
-
Viral BBM Bobibos, Kementerian ESDM Jelaskan Langkah Agar Bisa Dijual Bebas
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
Apa Benar Emiten Properti DADA Berkantor Dekat Warung Kelontong? Manajemen Beri Pembelaan
-
Lowongan Kerja OJK PCAM 9 dan MLE: Kualifikasi, Syarat dan Cara Pendaftaran
-
Menkeu Purbaya: Mana Pemain Saham Gorengan yang Sudah Ditangkap?
-
Harga Bitcoin Terus Merosot Hingga di Bawah USD 90.000, Begini Prospeknya
-
Masyarakat Bisa Pinjam Dana ke Danantara untuk Bangun Dapur MBG, Gimana Caranya?
-
Purbaya Heran BTN Minta Tambah Anggaran Padahal Penyerapan Minim: Aneh Juga Dia
-
Saham Bank BUMN Rontok Serempak, Investor Cuek usai Menkeu Purbaya Suntik Rp76 T