Suara.com - Srikandi Ganjar Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajak kaum milenial agar terus mengembangkan potensi diri yang dimiliki untuk menjadi pribadi berkompeten.
Salah satunya yaitu melalui pelatihan public speaking yang diikuti puluhan kaum milenial dan pelajar di Desa Pangi, Kecamatan Banama Tingang, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah.
Pelatihan bertemakan "Belajar Tips dan Trik Menjadi Pembawa Acara" itu menghadirkan pemateri yang handal di bidangnya yaitu Nurhalisa selaku presenter berita.
"Di sini kami mengadakan pelatihan pembawa acara dengan pemateri yang memang kompeten di bidangnya. Tujuan kami di sini untuk memfasilitasi adek-adek pelajar yang ingin belajar tentang public speaking dan melatih keberanian untuk menjadi pembawa acara," ujar Koordinator Wilayah Srikandi Kalimantan Tengah, Refa Asmianur ditulis Rabu (19/4/2023).
Sebagai fasilitator, Refa berharap kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk menyalurkan minat dan bakat kaum milenial dan pelajar tersebut di bidang public speaking.
Adapun tujuan kegiatan ini digelar adalah untuk mengasah kemampuan para generasi penerus bangsa agar punya bekal kemahiran bicara sebelum terjun ke dunia perkuliahan atau kerja.
Dengan demikian, para milenial desa setempat itu nantinya dapat bersaing dengan milenial yang ada di kota-kota besar.
"Harapannya juga anak-anak desa bisa berkompetisi sama dengan di kota-kota besar lain. Jadi kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersiapkan diri mereka sebelum terjun di dunia kerja atau di perkuliahan nantinya," jelas Refa.
Salah seorang peserta bernama Revinda mengatakan sangat senang bisa turut serta dalam pelatihan. Ia menilai, acara itu sangat seru karena melibatkan langsung mereka untuk berlatih tampil.
"Tentunya seru banget, apalagi tadi ada sesi tanya jawab. Sehingga bisa menjadi pede lagi dan berani untuk maju," kata Revinda.
Revinda mengaku merasakan langsung manfaat dari pelatihan. Dia juga berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh seluruh peserta milenial yang hadir dalam acara tersebut.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa bermanfaat apalagi buat pemuda yang ingin melanjutkan perkuliahan dan ingin bekerja di kota-kota besar supaya lebih berani lagi di depan umum, tidak malu-malu. Termotivasi untuk diri sendiri, tidak malu lagi bicara depan orang (umum), lebih berani lagi," ungkap Revinda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!