Suara.com - Mudik merupakan sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat untuk kembali ke kampung halamannya pada saat momen libur panjang. Salah satunya menjelang hari raya Idulfitri atau Lebaran.
Menyemarakkan momen mudik lebaran tahun ini, Komunitas Warteg (Kowarteg) Indonesia Dukung Ganjar menyelenggarakan mudik gratis bertajuk 'Mudik Ceria untuk Ganjar Presiden 2024'.
Koordinator Nasional Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar, Noehrozi mengatakan pihaknya mengerahkan delapan unit bus untuk mengangkut ratusan pemudik yang mayoritas merupakan karyawan warteg di Jakarta.
"Ini melibatkan 450 pemudik dari berbagai wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Didominasi oleh karyawan-karyawan warteg," ujarnya ditulis Jumat (21/4/2023).
Pelepasan bus dan ratusan pemudik dilaksanakan di Jl. Angkasa di Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.
Sebelum diberangkatkan, para pemudik terlebih dahulu diperiksa oleh tim kesehatan yang sebelumnya telah disiapkan oleh para sukarelawan.
Mereka juga mendapat sejumlah bingkisan dari sukarelawan Kowarteg. Dalam perjalanan mudik nantinya, mereka pun mendapat makanan gratis yang telah disediakan relawan.
"Total delapan armada bus dengan tujuan Tegal, Purwokerto, Wonogiri, Solo, dan Surabaya," katanya.
Noehrozi menyebut alasan mereka menyelenggarakan mudik gratis ini adalah untuk membantu masyarakat, khususnya karyawan warteg yang terkendala keuangan untuk bisa pulang ke kampung halaman.
Baca Juga: Gelar Sederet Kegiatan Ramadan, Wahana Bagikan Donasi untuk Anak Yatim Piatu sampai Mudik Gratis
"Mereka setelah pandemi ini kan lumayan susah cari duit. Jadi, kami bantu mereka. Lumayan daripada buat ongkos, mereka bisa buat jajan, bisa buat oleh-oleh," kata Noehrozi.
Mudik gratis ini pun menjadi bukti nyata kehadiran Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar untuk melayani masyarakat selama Mudik Lebaran 2023.
Dia melanjutkan kegiatan ini terinspirasi dari program mudik gratis dari Ganjar Pranowo. Ganjar diketahui memiliki program mudik untuk warga Jawa Tengah yang merupakan perantau di pulau lain.
"Kami Kowarteg Indonesia selalu terinspirasi dari Bapak Ganjar Pranowo yang selalu berbuat yang bermanfaat untuk masyarakat bawah, yang selalu blusukan dan mendengar hingga akhirnya bisa membuat kebijakan yang memang untuk masyarakat," katanya.
Pendukung Ganjar itu pun berkomitmen untuk bisa terus menggelar kegiatan bermanfaat bagi masyarakat kecil di bulan-bulan berikutnya.
Syukur Karyawan Warteg Bisa Mudik Gratis: Membantu Sekali, Hemat Uang
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius