Suara.com - PT Kimia Farma Tbk melalui anak usanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) secara serempak membuka 15 apotek dengan konsep baru. Pembukaan apotek itu dilakukan secara hybrid di Apotek Kimia Farma Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara pada Sabtu, (6/5/2023).
"Hari ini kita resmikan 15 Apotek, ada yang re-launcing, ada yang relokasi. Jadi total apotek kita sampai dengan pagi hari ini adalah 1.234 outlet menyebar di 37 provinsi di seluruh Indonesia. Ada satu provinsi lagi yang akan kami jangkau yakni Provinsi Papua Pegunungan," tutur Direktur Utama KFA, Agus Chandra.
Agus mengatakan, pembukaan 15 apotek baru ini menjadi upaya KFA untuk ekspansi bisnis dan jaringan ke seluruh wilayah hingga ke pelosok negeri untuk mendekatkan diri dalam memberikan produk dan layanan kesehatan ke masyarakat.
Adapun konsep baru yang ditawarkan yakni pelayanan kefarmasian dan perluasan produk atau new concept of pharmacy and merchandising, untuk memberikan peningkatan pelayanan kesehatan bagi publik.
"Dengan konsep baru tersebut, kita tidak hanya menyediakan obat-obatan, tetapi juga produk-produk kecantikan, baby & child care, personal care, alat kesehatan, serta produk-produk kesehatan lain yang diminati oleh masyarakat," tuturnya.
Ini sejalan dengan upaya Perseroan yang ingin mengubah citra KFA menjadi "Ingat Sehat, Ingat Kimia Farma" setelah adanya konsep baru ini. Sebelumnya KFA lekat sebagai apotek penyedia obat-obatan dengan image "Ingat Obat, Ingat Kimia Farma".
Selain itu, KFA juga merambah bisnis berbasis online atau e-commerce. Langkah ini diwujudkan dengan menggandeng Tokopedia dan Livin' SUKHA dari Bank Mandiri.
Melalui kerjasama tersebut, berbagai produk KFA dapat dinikmati di Kimia Farma Apotek Official Store Tokopedia dan dapat juga melalui aplikasi Livin' pada Mandiri Mobile App melalui menu "SUKHA".
"Kerjasama ini dilakukan dalam rangka menggarap peluang pasar e-commerce di Indonesia yang secara potensi masih cukup besar. Sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia, Tokopedia sukses menarik minat masyarakat untuk berbelanja online dengan beragam tema menariknya. Kami tentu sangat senang dan antusias dapat berpartisipasi di dalamnya," terang Agus.
Baca Juga: INA dan SRF Umumkan Penyelesaian Transaksi Investasi pada Kimia Farma dan Kimia Farma Apotek
Agus Chandra menambahkan, kolaborasi KFA dengan Bank Mandiri melalui Livin' SUKHA juga merupakan salah satu bentuk nyata sinergi BUMN Tujuannya tentu untuk menyajikan layanan berbelanja produk kesehatan secara mudah melalui aplikasi Livin' SUKHA.
Tag
Berita Terkait
-
Kimia Farma Raup Laba Bersih Rp 24,62 Miliar di Kuartal I 2023
-
Kimia Farma Teken MOU dengan Sinopharm untuk Tingkatkan Potensi Bisnis
-
Luncurkan Konsep Baru, Apotek Kimia Farma Hadir dengan Produk yang Lebih Beragam
-
Dirut Kimia Farma Apotek Bentuk Tim Investigasi Penyebab Kebakaran di Apotek Diponegoro Surabaya
-
Kebakaran Hebat Apotek Kimia Farma Jalan Diponegoro, Listrik Sempat Padam
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Perjanjian Dagang Terancam Batal, ESDM Tetap Akan Impor Migas AS
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Rupiah Kokoh Lawan Dolar AS pada Hari Ini, Tembus Level Rp 16.646
-
ESDM Mau Perpanjang Kebijakan Pembelian BBM Subsidi Tanpa QR Code di Aceh, Sumut, Sumbar
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
KB Bank dan Intiland Sepakati Pembiayaan Rp250 Miliar untuk Kawasan Industri
-
Klaim Asuransi Bencana Sumatra Nyaris Rp1 Triliun, Ini Rinciannya
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
Pindar dan Rentenir Bikin Ketar-ketir, Mengapa Masih Digemari Masyarakat?
-
Program MBG Jadi Contoh Reformasi Cepat, Airlangga Pamerkan ke OECD