Suara.com - Mengawali rangkaian acara BUMN Communications Week 2023, setelah dibuka oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Forum Humas BUMN (FHBUMN) menggelar talkshow bertema “Transformasi Komunikasi untuk Tingkatkan Reputasi” di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Gelar wicara di Executive Day tersebut menghadirkan Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, dan Direktur Komunikasi Indonesia Indicator, Rustika Herlambang.
Di hadapan Direktur Utama BUMN, jajaran direksi, dan sekretaris perusahaan BUMN, anak perusahaan, subholding, dan Perusahaan Kepemilikan Negara Minoritas (PKNM), Arya Sinulingga menekankan perlunya perusahaan membangun persepsi publik yang baik sebagai investasi keberhasilan komunikasi perusahaan.
“Membangun persepsi itu penting karena akan membuat apapun yang kita buat akan didukung oleh masyarakat. Seperti yang sering dikatakan oleh Pak Erick Thohir, kita harus menabung kebaikan BUMN,” kata Arya.
Hal itu diamini oleh Rustika Herlambang. Ia menambahkan, upaya membangun persepsi juga harus menyesuaikan dengan faktor lingkungan, karakteristik, dan kebudayaan masyarakat.
“Kita harus mulai dinamis, tidak bisa berlaku umum, harus ada strategi komunikasi yang sifatnya spesifik. Misalnya kita mau melakukan sosialisasi penyesuaian harga BBM di Padang, Sumatera Barat, berbeda dengan di darerah di Jawa Tengah,” jelasnya.
BUMN Communications Week 2023 merupakan perhelatan yang digagas dan digelar FHBUMN untuk meningkatkan kompetensi dan kapabilitas insan humas dan corporate communications BUMN.
“Lewat acara ini, FHBUMN bermaksud memberikan pandangan yang lebih luas mengenai pentingnya komunikasi yang strategis, khususnya di era digital, sekaligus menjawab tantangan Menteri BUMN untuk memperkuat brand, demi meningkatkan awareness, image, dan reputasi perusahaan BUMN serta anak perusahaan BUMN,” jelas Aestika Oryza Gunarto, selaku Ketua Forum Humas BUMN.
Digelar untuk yang pertama kali, BUMN Communications Week diharapkan bisa menjadi ajang tahunan untuk membangun strategi komunikasi yang efektif dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap BUMN.
Berita Terkait
-
BUMN Communications Week 2023, Praktisi Komunikasi Perusahaan Diminta Cepat Adaptasi dengan Platform Digital
-
BUMN Communications Week 2023 Dorong Penggunaan Medsos untuk Tingkatkan Reputasi Perusahaan
-
Saat Perusahaan Hadapi Krisis, Rustika Herlambang: Fokus dan Tidak Panik
-
Wakil II Menteri BUMN: Keberhasilan Tangani Krisis atau Crisis Management lebih Berarti
-
Corporate Secretary BRI Ajak Insan Humas untuk Membangun Komunikasi yang Berani dan Terukur
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700