Suara.com - Emiten tambang milik konglomerat Garibaldi Thohir atau Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) akhirnya menyetujui rasio pembagian dividen tunai tahun buku 2022 sebesar 40,11 persen dari laba bersih yang didapatkan.
Hal tersebut diketahui usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO yang digelar hari ini Kamis (11/5/2023).
Mengacu pada nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yakn Rp14.700 per 1 USD maka investor akan kembali menerima Rp229,8 per lembar.
Dividen tunai itu akan dibagikan kepada 31.985.962.000 lembar saham atau total nilai pembayaran USD500 juta atau senilai Rp7,35 triliun.
Masih mengutip hasil RUPST emiten energi itu bahwa ADRO telah membayarkan dividen interim 2022 pada Januari 2023 sebesar Rp251,7 per lembar atau senilai USD500 juta.
Mengacu komposisi pemegang saham ADRO, maka PT Adaro Strategic Invesment akan menerima 43,91 persen dari total dividen, Garibaldi Thohir menampung 6,18 persen, Edwin Soeryadhaya mengempit, 3,29 persen, TP Rachmat 2,5 persen, Arini Saraswaty Subianto 0,25 persen, sisanya diperebutkan investor publik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak