3.    Bisa Diperjualbelikan
Pada penjelasan mengenai apa itu obligasi tadi sudah disebutkan bahwa instrumen investasi ini bisa diperjualbelikan. Selain memperoleh keuntungan tetap dari kupon atau bunga surat utang, Anda juga bisa menerima cuan dari capital gain. Apabila Anda menjual di waktu yang tepat, maka Anda bisa saja mendapatkan keuntungan dari selisih nilai beli surat utang tersebut.
Meskipun begitu perlu diketahui bahwa jual beli surat utang tidak bisa dilakukan asal-asalan. Terutama jika Anda ingin mendapatkan cuan atau keuntungan dari hasil penjualan surat utang tadi. Perhatikan baik-baik rate suku bunga saat itu dan pastikan Anda bisa mendapatkan keuntungan dari langkah penjualan tadi.
Jual beli surat utang sebenarnya sangat fleksibel. Anda bisa menjual surat utang yang Anda miliki kapan saja asalkan waktunya pas dan bisa menghasilkan keuntungan. Jadi Anda tidak perlu memegang atau menyimpan surat utang tadi sampai masa berlaku habis karena bisa dilepaskan kapan saja.
4.    Bunga Lebih Besar dari Deposito
Salah satu sumber keuntungan dari investasi surat utang adalah bunga atau kupon. Menariknya lagi, nilai bunga dari surat utang terhitung jauh lebih besar daripada bunga dari deposito. Jika membandingkan kedua bentuk investasi ini, tentunya investasi surat utang jauh lebih menguntungkan.
Memang tidak bisa dipungkiri bahwa nilai bunga menjadi alasan utama orang-orang berinvestasi. Itulah mengapa sebisa mungkin para investor akan mencari instrumen dengan penawaran bunga terbesar. Selama bisa mendapatkan keuntungan optimal dari bunga maka tidak boleh dilewatkan begitu saja.
Selain penawaran bunga lebih besar dibandingkan deposito, total cuan yang diperoleh juga bisa lebih banyak. Saat Anda berinvestasi melalui deposito, maka tidak ada pendapatan tetap yang bisa diterima. Sementara itu investasi surat utang memberikan pemasukan pasif dari bunga kupon yang diterima secara berkala oleh investor.
Lebih dari itu saat ini nilai pajak untuk deposito juga lebih besar dibandingkan surat utang. Hal ini bisa memberi pengaruh besar pada total profit yang bisa diperoleh. Jadi memang bisa dimaklumi apabila saat ini semakin banyak orang mengalihkan aset mereka dari bentuk deposito ke instrumen investasi surat utang.
5.    Cocok untuk Investasi Jangka Panjang
Investasi dalam bentuk surat utang sangat cocok untuk disimpan dalam waktu panjang. Instrumen ini menjadi pilihan investasi jangka panjang yang terbilang aman dan menguntungkan. Apabila Anda memiliki tujuan finansial jangka panjang, cobalah untuk mempertimbangkan investasi lewat instrumen surat utang.
Saat Anda memakai instrumen surat utang untuk investasi jangka panjang, maka Anda bisa mendapatkan bunga kupon lebih banyak. Nilai pendapatan pasif yang diperoleh bisa lebih besar. Namun, tidak masalah juga apabila Anda ingin menggunakan instrumen ini untuk investasi jangka pendek karena memang surat utang terbilang fleksibel.
Baca Juga: Kurs Dolar Menguat Akibat Imbal Hasil Obligasi AS
Surat utang bisa Anda simpan sampai tanggal masa berlakunya habis. Jika tidak ingin menyimpannya selama itu maka Anda bisa langsung menjualnya di waktu yang tepat agar mendapat cuan. Apabila masa berlaku sudah habis dan Anda masih ingin menyimpan surat utang tersebut maka Anda bisa melakukan perpanjangan.
Simulasi Investasi 
Ada banyak sekali produk surat utang yang ditawarkan ke investor saat ini. Jika Anda ingin berinvestasi di instrumen ini maka sebaiknya lebih cermat dan hati-hati dalam memilih. Penting juga bagi Anda untuk membuat simulasi investasi sehingga bisa mengetahui berapa banyak keuntungan yang bisa didapatkan dan seperti apa potensi risikonya.
Biasanya aplikasi investasi sudah memiliki fasilitas simulasi yang mempermudah Anda untuk melihat seperti apa perhitungan cuan nantinya. Melalui simulasi ini Anda bisa tahu apakah memang instrumen tersebut layak diandalkan atau tidak. Mari ambil contoh investasi surat utang Obligasi Negara Ritel atau ORI seri ORI020.
Sebagai gambaran, misalnya Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menetapkan kupon untuk ORI020 adalah 4,95% per tahun. Kemudian dipotong pajak kupon surat utang sebesar 10% sehingga investor masih bisa mendapatkan imbalan bersih sebanyak 4,455%.
Mari buat perhitungan, apabila Anda berinvestasi sebanyak Rp1 juta untuk membeli ORI020. Dari nilai investasi tersebut, Anda akan mendapatkan kupon kotor sebanyak Rp4.125 per bulan. Jika sudah dipotong pajak maka kupon bersih yang bisa Anda terima kurang lebih sebanyak Rp3.713 per bulan.
Jika Anda berinvestasi sebanyak Rp100 juta untuk instrumen ORI020, maka pendapatan kotornya terhitung Rp412.500 per bulan. Setelah dipotong pajak maka akan menjadi Rp371.250 per bulan. Semakin banyak nilai yang Anda investasikan maka akan semakin besar juga pendapatan atau keuntungan yang bisa diterima.
Berita Terkait
- 
            
              Investasi Lebih Menguntungkan dan Menghasilkan Ketimbang Menabung, Tidak Percaya?
 - 
            
              5 Bank Luar Negeri Favorit Konglomerat Indonesia
 - 
            
              5 Kabupaten di Jawa Barat Masuk Deretan Nilai Investasi Tertinggi, Salah Satunya Purwakarta, Begini Kata Ambu Anne
 - 
            
              6 Tips Mengajukan Kredit Tanpa Agunan untuk Investasi yang Menguntungkan
 - 
            
              Asuransi Kini Jadi Jaminan Keamanan Finansial Bagi Nasabah
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
 - 
            
              Bitcoin Terjun Bebas! 1 Miliar Dolar AS Lenyap Akibat Likuidasi, Apa yang Terjadi?
 - 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka