Suara.com - Banyak perusahaan yang mulai melakukan migrasi data ke cloud untuk melakukan transformasi digital. Transisi cloud sangat diminati, terutama di masa pasca pandemi yang menunjukkan pentingnya digitalisasi.
Namun, kelanjutan adopsi cloud dapat terhenti karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana cloud dapat memberikan manfaat bagi operasional perusahaan secara luas dalam hal keterlibatan pelanggan, transaksi, dan juga menyederhanakan operasi.
"Adopsi cloud sering kali gagal atau tidak maksimal karena ketidakjelasan tujuan dari adopsi cloud. Dan, kurangnya kepemimpinan bisnis dalam adopsi cloud dapat membatasi manfaat bagi tim atau pelanggan mereka untuk menjadi lebih produktif," ujar Adam Darmanto, COO IDCloudHost dalam keterangannya, Jumat (12/5/2023).
"Use case penggunaan layanan cloud belum sepenuhnya dipahami. Sebagai contoh, cloud dapat menjadi solusi untuk mengalihdayakan sistem informasi, keahlian tenaga kerja, atau investasi modal. Cloud yang berorientasi pada sistem informasi juga dapat berperan sebagai produktivitas enabler, atau ruang kerja untuk kolaborasi tim." Adam menambahkan.
Komputasi awan adalah masa depan dan satu-satunya teknologi yang tepat untuk melakukan transformasi digital dalam rangka memenuhi permintaan pasar, menjaga daya saing dan mengembangkan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan di masa depan. IDCloudHost merupakan salah satu provider cloud terkemuka di Indonesia.
"CxO perlu merangkul dan memahami layanan cloud untuk mempercepat transformasi digital di perusahaan mereka. Transformasi digital merupakan inisiatif besar dan tidak bisa diserahkan kepada divisi IT saja. Transformasi digital membutuhkan kepemimpinan CxO. Keterlibatan CxO akan menjamin kesuksesan transformasi digital di perusahaan," ujar Adam.
Acara w.media Data Center and Cloud Service's Convention 2023 ini membahas adopsi Data Center dan Cloud Services serta praktik terbaik di antara para pemain industri. Para ahli dari perusahaan seperti Google, IDCloudHost, BDx, ZTE, dan Mitsubishi Heavy Industries Engine System Asia turut serta dalam acara ini.
Hasil studi Fasilkom UI, BSSN, dan ACCI mengenai adopsi komputasi awan sebagai teknologi yang mempercepat transformasi digital, menunjukkan bahwa dari 31 institusi yang menjadi responden, sebanyak 67,7% telah mengadopsi komputasi awan, dan 32,3% belum mengadopsinya.
Di sisi lain, nilai pasar komputasi awan di Indonesia dan juga kawasan ASEAN cukup menjanjikan dan diperkirakan akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Pada tahun 2021, nilai pasar cloud di ASEAN mencapai US$5,4 miliar. IDC melaporkan bahwa angka ini akan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$13,8 miliar pada tahun 2026.
Baca Juga: Dukung Inklusivitas Digital, TelkomGroup Beri Pelatihan TIK bagi Penyandang Disabilitas
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai
-
Investor Asing Guyur Dana Rp 583,10 miliar ke Pasar Modal, IHSG Menghijau Selama Sepekan
-
Setelah Tak Naik, Pekerja-Pengusaha Ingin Menkeu Purbaya Moratorium Cukai Rokok 3 Tahun