Suara.com - Penolakan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Masih terjadi. Beberapa, sejumlah Anggota DPR meminta pemerintah menunda rencana perpindahan IKN Nusantara itu.
Menurut sejumlah Anggota DPR RI, harusnya fokus untuk menjaga harga pangan sampai pembangunan infrastruktur pertanian.
Dalam rapat paripurna ke-24 Masa Sidang V Tahun Sidang 2022-2023, Juru Bicara Partai Demokrat, Rizki Aulia Rahman Natakusumah mengatakan, belanja negara harusnya dialokasikan ke kegiatan yang berefek ganda ke maasyarakat.
"Fraksi Demokrat meminta pemerintah terus mendorong belanja negara yang bersifat memiliki multiplier effect sehingga anggaran sifatnya non prioritas seperti IKN nusantara bisa ditunda," ujarnnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Rizki melanjutkan, pemerintah juga harus fokus dalam stabilitas pangan, harga bahan pokok, serta energi untuk masyarakat. Terlebih tahun depan merupakan tahun terakhir masa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Selain Demokrat, Fraksi Demokrat juga mengusulkan perpindahan IKN ditunda. Perwakilan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Andi Akmal Pasluddin mengatakan, seharusnya pemerintah juga mengalokasi dana belanjanya untuk membangun infrastruktur pertanian.
"PKS berpandangan agar pemerintah menunda ibu kota negara atau IKN sehingga belanja tersebut difokuskan pada daya beli masyarakat peningkatan kesehatan dan peningkatan infrastruktur pertanian dan belanja berkadalian lainnya," jelas dia.
Untuk diketahui, direncakanan ibu kota negara akan pindah ke Kalimantan Timur pada tahun 2024. Pembangunanya pun kekinian tengah dikebut dan telah berlangsung sejak 2022.
Baca Juga: Diduga KDRT Istri Muda, MKD DPR Tak Bisa Proses Kasus Bukhori Yusuf Gegara Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil, per Gram Belum Tembus Rp 2,5 Juta
-
Menteri Hanif: RI Naik Pangkat, Resmi Pimpin 'Gudang Karbon Raksasa' Dunia
-
Banyak Orang Masih Sulit Akses Kredit, Pindar Jadi Solusi?
-
611 Pinjol Ilegal Diblokir hingga Temukan Jual Beli Visa Umroh
-
Harga Bitcoin Tengah Ambruk, Investor Disarankan Ambil Langkah Ini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya