Suara.com - Emiten yang salah satu komisarisnya diisi oleh artis Wulan Guritno, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk (LUCY) mengantongi restu menggelar right issue sebanyak 584.775.000 juta lembar saham bernominal Rp10 per lembar saham.
Rencananya, dana hasil right issue untuk mengakuisisi 4.860 lembar atau 54 persen porsi saham Graha Senopati Sentosa (GSS), perusahaan penyedia makanan dan minuman senilai Rp23 miliar.
Selain itu, untuk 5.151 saham atau 51 persen porsi saham Kreasi Sejahtera Bahagia (KSB) perusahaan jasa kesenian, hiburan, dan kreativitas senilai Rp11 miliar.
Sisa dana hasil right issue akan digunakan untuk pengembangan kegiatan usaha, baik secara organik maupun non organik. Dengan penuntasan transaksi tersebut, laporan keuangan GSS, dan KSB akan dikonsolidasikan dalam perseroan.
Adapun kedua transaksi itu, akan dilakukan Delta Wibawa Bersama (DBW) dan Dimas Wibowo (DW), selaku pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan 62,15 persen.
Pemegang saham yang absen dalam aksi itu, akan mengalami dilusi kepemilikan maksimal 31,51 persen.
Direktur Utama LUCY, Surya Andarurachman mengatakan, transaksi itu dilatari minat masyarakat yang mulai aktif mendatangi restoran, dan menghadiri pertunjukan musik.
Kondisi itu, membuat perseroan mempertimbangkan menambah kegiatan usaha berkesinambungan dengan kegiatan usaha saat ini.
“Penambahan kegiatan usaha itu, diharap menjadi titik awal perkembangan usaha perseroan bidang lain selain restoran,” kata Surya di Jakarta dikutip Rabu (24/5/2023).
Baca Juga: Emiten Suami Puan Maharani Dapat Utang Rp900 Miliar Guna Akuisisi Tambang Batu Bara
Ia menjelaskan, perseroan telah mendapat persetujuan perubahan Pasal 4 Anggaran Dasar untuk peningkatan modal dasar dari semula Rp20 miliar atau setara 2 miliar lembar dengan nilai nominal Rp10 per saham menjadi Rp50 miliar atau 5 miliar saham dengan nilai nominal Rp10 per eksemplar.
Lalu, persetujuan penambahan kegiatan usaha utama dalam rencana pelaksanaan right issue, pengembangan usaha, dan dengan mengubah Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan.
Ia juga bilang, transaksi tersebut akan menciptakan konsep perusahaan restoran, bar terintegrasi, memperluas pangsa pasar, dan menciptakan sinergi perusahaan lebih kuat, yang akan mampu bersaing dengan perusahaan lain.
”Kami berharap dapat melaksanakan efisiensi pada beberapa bidang untuk berkontribusi positif bagi kinerja keuangan konsolidasian perseroan ke depan,” harap Surya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Telkomsel Hadirkan 300 BTS 4G/LTE & Hyper 5G