Suara.com - Kementerian Pertanian (Kementan) memperoleh penghargaan dalam penilaian pengawasan kearsipan yang dilakukan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dengan predikat "AA (Sangat Memuaskan).
Raihan tersebut membuktikan komitmen Kementan dalam penyelenggaraan kearsipan dengan meraih penghargaan dalam bidang Kearsipan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Azwar Anas didampingi Kepala ANRI Imam Gunarto, memberikan secara langsung piagam penghargaan kepada Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementerian Pertanian, Sukim Supandi S.Sos, MM mewakili Menteri Pertanian dalam acara puncak peringatan Hari Kearsipan Nasional Ke-52 yang digelar di Banyuwangi, Senin (22/5/2023).
Penghargaan ini menegaskan bahwa Kementerian Pertanian telah berhasil mempertahankan standar kualitas dalam pengelolaan arsip-arsipnya. Pengelolaan arsip yang transparan, teratur, dan efisien menjadi salah satu pilar penting dalam pembangunan birokrasi yang modern dan profesional. Kementerian Pertanian telah membuktikan bahwa dengan komitmen yang kuat dengan adanya pengawasan kearsipan yang telah dilakukan baik itu pengawasan kearsipan internal maupun eksternal sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong reformasi birokrasi di Indonesia.
Dalam upaya menjaga predikat "AA" yang diperolehnya, Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem kearsipan mereka. Kementan terus mengadopsi teknologi terkini yang disertai dengan dukungan pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia kearsipan. Kementerian Pertanian juga telah melaksanakan transformasi digital dalam pengelolaan kearsipan. Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) telah memberikan kontribusi signifikan dalam mempercepat penciptaan naskah dinas dan aksesibilitas arsip, meminimalkan resiko kehilangan arsip serta meningkatkan keamanan data.
Melalui penghargaan yang diterima ini Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus menjaga standar penyelenggaraan kearsipan yang berkualitas dan melanjutkan upaya dalam reformasi birokrasi. Dengan pengelolaan arsip yang baik, Kementerian Pertanian berperan penting dalam menjaga memori kolektif bangsa khususnya di sektor pertanian, melestarikan pembangunan pertanian Indonesia, serta menuju peradaban yang unggul.
Berita Terkait
-
Mentan SYL Lepas Ekspor Produk Pertanian senilai Rp25,5 Miliar
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Tokoh Kepemimpinan Kearsipan
-
Hadapi Fenomena El Nino, Mentan Bentuk Gugus Tugas di Setiap Wilayah
-
Simak Daftar Lengkap Nominasi Dahsyatnya Awards 2023
-
Plt Bupati Bogor Terima Penghargaan pada Perayaan Hari Pers Nasional Tingkat Jawa Barat Tahun 2023
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar