Suara.com - Menparekraf Republik Indonesia, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa Kota Depok, Jawa Barat, memiliki potensi untuk menjadi wilayah dengan ekosistem ekonomi kreatif.
"Kota Depok memiliki potensi untuk menjadi ekosistem ekonomi kreatif dengan kekhususan di bidang yang banyak diminati oleh orang banyak," kata Sandi saat hadir di pembukaan Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha di Depok pada hari Selasa (30/5/2023).
Melalui analisis Big Data Kota Depok, terungkap bahwa sektor ekonomi kreatif yang memiliki keunggulan di kota tersebut adalah bidang media, animasi, games, musik, dan film.
Sandiaga Uno mengatakan, "Kota Depok memiliki banyak potensi dalam sektor ekonomi kreatif yang dapat diperkuat, sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pencapaian target Indonesia Emas pada tahun 2045."
Selain itu, di Kota Depok juga terdapat Program Wirausaha Baru dan Perempuan Pengusaha yang menurutnya berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di kota tersebut.
Program ini diharapkan dapat memberikan dua solusi utama, yaitu menciptakan lapangan kerja dan menjaga kestabilan harga bahan pokok. Dengan posisi strategis yang dimiliki oleh Kota Depok, hal ini diharapkan dapat meningkatkan peran kota tersebut sebagai pusat kreativitas.
"Dengan adanya program ini, harapannya bukan hanya sebatas skala nasional, tetapi juga akan ditingkatkan ke tingkat internasional," ujar Sandiaga Uno.
Hal ini disampaikan Sandi di tengah menguatnya isu putra Presiden Jokowi Kaesang Pangarep jadi Calon Wali Kota Depok.
Diwartakan sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan Kaesang Pangarep sebagai kandidat untuk posisi wali kota Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Debat Panas Relawan Kaesang vs PKS Soal Jadi Calon Wali Kota Depok
PSI telah memasang baliho berukuran besar yang menampilkan gambar Kaesang di Jalan Margonda, yang merupakan jalan utama di Kota Depok.
Pemasangan baliho tersebut memperkuat spekulasi yang muncul beberapa bulan lalu mengenai niat Kaesang untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah Kota Depok.
Awalnya, gagasan tersebut muncul dari Ganjar Pranowo Center (GP Center), dengan tujuan mengubah kekuasaan di Depok.
Gagasan ini mendapatkan dukungan dari sejumlah partai politik yang ingin melihat perubahan dalam struktur kekuasaan di Depok.
Sejauh ini, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah menjadi pemenang dalam pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah di Kota Depok.
Berita Terkait
-
Usai Indonesia vs Argentina, Sasndiaga Uno akan Bawa Lionel Messi dkk Jalan-jalan kesini
-
Peremajaan Lahan Kelapa Sawit: Hanya 10 Persen dari Target Tercapai Sejak 2016
-
Kaesang Dicalonkan Jadi Walikota Depok, Ini Profil dan Rekam Jejak Politiknya
-
Debat Panas Relawan Kaesang vs PKS Soal Jadi Calon Wali Kota Depok
-
Sri Mulyani: Ekonomi RI, Tiongkok dan India Tumbuh Kuat, Tapi...
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya
-
Harga Mati! ESDM Tetap Sarankan Shell Cs Beli BBM Murni dari Pertamina Hingga Akhir Tahun
-
Apa Itu XAUUSD dan Pengaruhnya Terhadap Harga Emas
-
Kementerian BUMN Berubah Jadi BP BUMN, Gaji ASN dan PPPK Turun?