Suara.com - Inspektur Jenderal Kementerian Pertanian (Irjen Kementan), Jan Samuel Maringka mengatakan saat ini pihaknya terus melakukan upaya khusus mendorong tiga Kementerian yang ada, yakni Kemendagri, Kementerian PUPR dan Kementerian ATR/BPN serta Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) untuk sama-sama menjaga pangan Indonesia.
"Sinergi dan komitmen Bersama ini yang harus dibangun. Termasuk dengan para Kepala Daerah di seluruh Indonesia yang sangat dibutuhkan dalam kondisi el nino seperti saat ini," katanya.
Ia juga menyampaikan pentingnya penguatan sinergitas antara Aparat Pengawas Internal Pemerintah dengan Aparat Penegak Hukum (APIP-APH) dalam menjaga ketahanan pangan nasional terutama menghadapi ancaman cuaca ektrem el nono yang diperkirakan berlangsung hingga Agustus mendatang.
"Kita harus memperkuat kolaborasi pengawasan dalam rangka mendorong dan mempercepat program strategis, program prioritas dan program super prioritas kementan," ujar Jan Maringka dalam rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan bertema Sinergi Pengawasan terhadap Komitmen Pemerintah Daerah dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan, Selasa, (30/5/2023).
Jan mengatakan, komitmen para kepala daerah sangat penting untuk sama-sama mengawasi penerbitan perda LP2B sebagai upaya bersama dalam memberi perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan serta keberpihakan pengelolaan dana desa berbasis pertanian.
"Jadi sekali lagi tantangan kita ke depan selain alih fungsi lahan yang belum dapat diatasi secara maksimal adalah ancaman kekeringan dan El Nino yang dihadapi bersama," katanya.
Sebagai informasi, rakorwas ini diawali dengan penandatangan Perjanjian kerjasama antara Inspektur Jenderal Kementan dengan Kementerian Dalam Negeri untuk bersinergi dan membangun dan mensukseskan program ketahanan pangan.
Rakorwas dibuka Menteri Pertanian yang diwakili oleh Sekjen Kementan didampingi para Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri, Kemeterian Pertanian, Kementerian PUPR, dan Kementerian ATR/BPN. Hadir di antaranya narasumber Kepala Satgas Pangan Bareskrim Polri, Direktur Pengamanan Pembangunan Strategis Kejaksaan Agung RI, Bupati se Jawa, serta Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia.
Berita Terkait
-
Kementan Siapkan Irigasi Perpompaan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem dan Kekeringan
-
Dinilai Punya Potensi, Mentan SYL Minta Pemuda Pancasila Terjun ke Sektor Pertanian
-
Mengenal Inulin dan 5 Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh, Sudah Tahu?
-
Hadapi Ancaman El Nino, Mentan SYL Siapkan Mitigasi dan Minta Petani Terus Berproduksi
-
Beri Kuliah Umum di Dies Natalis ke-71 FH Unhas, Mentan SYL Beberkan Capaian Positif Sektor Pertanian
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya