Suara.com - Rencana pelayanan bus TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) hingga kini masih sedang dibahas oleh instansi terkait.
PT Persero Angkasa Pura II (AP II) dalam keterangan resminya menjelaskan, layanan bus TransJakarta di Bandara Soetta ditujukan untuk melayani para pekerja dari berbagai instansi yang ada di bandara tersebut.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin menyebut, pembahasan telah dilakukan beberapa kali, termasuk pertemuan terbaru pada hari Jumat lalu antara Dirut AP II dirinya dan Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) Welfizon Yuza.
"Rencana pelayanan bus TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta telah melalui beberapa pembahasan antara AP II sebagai pengelola bandara, Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan PT Transportasi Jakarta," ujar Awaluddin.
Ia mengatakan bahwa pembahasan tersebut merupakan tindak lanjut dari usulan layanan TransJakarta di Bandara Soetta yang diajukan saat pertemuan dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beberapa waktu yang lalu.
"Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama dalam mengevaluasi kemungkinan layanan TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta," kata Awaluddin.
Sementara itu, Welfizon Yuza, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, mengatakan bahwa layanan TransJakarta di Bandara Soetta akan dilengkapi dengan perizinan rute yang akan dilayani.
"TransJakarta di Bandara Soekarno-Hatta juga akan memenuhi standar pelayanan minimum dan tidak boleh melanggar ketentuan ini, termasuk dalam hal headway (selisih waktu keberangkatan antar bus)," ungkap Welfizon.
Layanan bus TransJakarta dari dan ke Bandara Soetta nantinya akan menjadi bagian dari jaringan operasional dan konektivitas TransJakarta secara keseluruhan.
Baca Juga: TransJakarta Diusulkan Layani rute Bandara Soekarno-Hatta dengan Tarif Murah
Dwi Ananda Wicaksana, Executive General Manager Bandara Soetta, menyatakan bahwa survei telah dilakukan dengan melibatkan responden yang merupakan para pekerja di bandara untuk mendapatkan masukan mengenai rute mana yang nantinya akan dilayani oleh bus TransJakarta.
"Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan rute yang tepat sasaran dan juga mempertimbangkan waktu tempuh," ujar Dwi.
Studi juga dilakukan secara peraturan untuk memperhatikan trayek, rute, dan aspek lainnya guna memastikan operasional bus TransJakarta tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku.
"Seluruh layanan di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk transportasi publik, harus mematuhi dan memenuhi semua regulasi," kata Dwi.
AP II juga menginformasikan bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan simulasi operasional bus TransJakarta dari dan ke Bandara Soetta.
Berita Terkait
-
Penumpang Keluhkan Pemendekan Rute Transjakarta Rute Puri Beta-Latuharhari, Dirut: Penumpang Harus Terbiasa Transit
-
Uji Coba Penyambungan Rute TransJakarta Bogor-Cibubur Bakal Dilakukan Juli
-
Transjakarta Bakal Sediakan Layanan Langsung ke JIExpo Kemayoran Selama Jakarta Fair Berlangsung
-
Soal Layanan Bus TransJakarta ke Bandara Soetta, Dishub DKI: Tarifnya Lagi Dikaji
-
TransJakarta Diusulkan Layani rute Bandara Soekarno-Hatta dengan Tarif Murah
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Kompak Melesat
-
Prudential Syariah Bayarkan Klaim dan Manfaat Rp1,5 Triliun Hingga Kuartal III 2025
-
Rupiah Melemah, Sentimen Suku Bunga The Fed Jadi Faktor Pemberat
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
Survei: BI Bakal Tahan Suku Bunga di 4,75 Persen, Siapkan Kejutan di Desember
-
Berapa Uang yang Dibutuhkan untuk Capai Financial Freedom? Begini Trik Menghitungnya
-
Tiru Negara ASEAN, Kemenkeu Bidik Tarif Cukai Minuman Manis Rp1.700/Liter
-
Pemerintah Bidik Pemasukan Tambahan Rp2 Triliun dari Bea Keluar Emas Batangan di 2026