Suara.com - Menurut Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, keterlambatan penerbangan tidak diinginkan oleh siapapun, termasuk juga oleh pihak maskapai maupun penumpang.
Pihak maskapai penerbangan tentunya sudah terus berusaha untuk mengurangi keterlambatan dan memberikan pelayanan terbaik. Namun nyatanya, keterlambatan penerbangan terkadang tidak dapat dihindari.
Perlu diketahui, setidaknya ada 5 penyebab Lion Air sering telat terbang, di antaranya adalah sebagai berikut:
Faktor Penyebab Lion Air Sering Telat Terbang
Berikut ini adalah faktor-faktor penyebab keterlambatan penerbangan yang perlu diketahui:
1. Cuaca Buruk
Cuaca yang tidak menentu, bisa hujan deras, kabut tebal, badai petir, angin atau kondisi cuaca ekstrem lainnya menjadi salah satu penyebab utama keterlambatan penerbangan. Cuaca buruk ini bisa mempengaruhi keamanan penerbangan, jadi pihak maskapai akan menunda atau membatalkan penerbangan jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk terbang dengan aman.
2. Penumpang yang Tidak Mengikuti Aturan Maskapai
Selain cuaca buruk, penyebab pesawat telat terbang adalah karena penumpang tidak mengikuti aturan maskapai penerbangan. Tindakan melanggar aturan seperti bercanda bom, tidak ada surat kesehatan saat sakit dapat menyebabkan keterlambatan penerbangan. Tindakan bercanda bom dianggap sangat serius dan mengancam keselamatan, sehingga pihak maskapai akan menurunkan para penumpang dan melakukan pengecekan tambahan pada pesawat.
Baca Juga: Penerbangan Lion Air JT-631 Rute Bengkulu-Jakarta Tiba-tiba Mendarat Di Bandara Palembang, Ada Apa?
3. Penumpang Terlambat dan Barang Bawaan yang Melebihi Kapasitas
Kondisi penumpang terlambat tentunya akan berdampak terhadap keterlambatan penerbangan. Kemudian, jika banyak penumpang membawa barang bawaan yang banyak atau berukuran besar, maka proses boarding pesawat dapat menjadi lebih lambat.
4. Keterlambatan Pesawat Sebelumnya
Kalau pesawat mengalami keterlambatan sebelumnya seperti karena faktor cuaca atau kondisi lain, maka penerbangan berikutnya dengan pesawat tersebut juga akan menjadi terlambat. Keterlambatan dalam suatu penerbangan memang bisa mempengaruhi jadwal penerbangan selanjutnya.
5. Adanya Gangguan Teknis
Faktor lain yang bisa menyebabkan keterlambatan adalah masalah teknis. Maskapai tentunya akan selalu memprioritaskan keamanan dan kelayakan pesawat sehingga perbaikan secara tidak berjadwal harus dilakukan sebelum penerbangan dilanjutkan.
Berita Terkait
-
4 Maskapai Penerbangan Termurah Alternatif Lion Air untuk Tujuan Domestik
-
Lion Air Didenda Rp 39,9 Juta di Kasus Koper Penumpang Hilang
-
Terungkap 7 Alasan Lion Air Group Sering Delay
-
Pesawat Lion Air JT-631 Rute Bengkulu-Jakarta Mendarat Secara Tiba-tiba di Bandara Palembang, Ada Potensi Gangguan Sistem
-
Penerbangan Lion Air JT-631 Rute Bengkulu-Jakarta Tiba-tiba Mendarat Di Bandara Palembang, Ada Apa?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?