Suara.com - PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan membagikan dividen tunai final sebesar USD2 juta atau sekitar Rp29,75 miliar (kurs Rp 14.877,35 per USD).
Rencana pembagian dividen tunai final itu telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang diselenggarakan pada 8 Juni 2023.
Mengutip keterangan resmi emiten tambang ini, Rabu (14/6/2023) sehingga total dividen tunai yang dibagikan perseroan atas laba bersih tahun buku 2022 yakni sebesar USD7,15 juta.
Sebesar USD5,15 juta telah dibayarkan kepada pemegang saham perseroan sebagai dividen interim tunai pada 30 Desember 2022. Sisanya sebesar USD 2 juta akan dibayarkan kepada pemegang saham Delta Dunia Makmur dalam bentuk dividen tunai final yang akan diumumkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Presiden Direktur Delta Dunia Group Ronald Sutardja mengatakan sepanjang tahun lalu perseroan mencatatkan pendapatan (revenue) signifikan sebesar USD1,554 miliar atau sekitar Rp23,115 triliun, meningkat 71% dari 2021. Perseroan juga mencatatkan laba bersih sebesar USD29 juta atau sekitar Rp431,3 miliar.
“Kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungan dan partisipasi yang telah diberikan kepada Delta Dunia Group sehingga kami berhasil mencapai kinerja positif di sepanjang 2022 lalu," kata Ronald.
Sementara itu, sisa laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk Perseroan sejumlah USD21,5 juta atau sekitar Rp319 miliar akan dialokasikan untuk memperkuat permodalan Perseroan.
Dalam RUPS tersebut juga menyetujui perubahan susunan pengurus Perseroan dengan mengangkat Dian Sofia Andyasuri dan Sorimuda Pulungan sebagai Direktur Perseroan.
RUPS juga menyepakati pengangkatan kembali beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang telah berakhir masa jabatannya, sehingga susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan menjadi:
Hamid Awaludin sebagai Komisaris Utama sekaligus merangkap sebagai Komisaris Independen
Nurdin Zainal sebagai Komisaris Independen
Peter John Chambers sebagai Komisaris Independen
Ashish Gupta sebagai Komisaris
Ronald Sutardja sebagai Direktur Utama
Dian Sofia Andyasuri sebagai Direktur
Sorimuda Pulungan sebagai Direktur
Baca Juga: Emiten Batubara Konglomerat Hary Tanoe Mau Terbitkan 25 Miliar Saham Baru
RUPS juga menyetujui rencana Perseroan dan/atau PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak perusahaan Delta Dunia Group, untuk menerbitkan Surat Utang berdenominasi Dolar Amerika Serikat guna memperoleh alternatif pembiayaan.
Surat Utang ini nantinya akan ditawarkan kepada investor-investor di luar wilayah Republik Indonesia, dengan jumlah maksimal sebesar USD500 juta atau sekitar Rp7,43 triliun. Tingkat bunga maksimal Surat Utang tersebut sebesar 12% per tahun. Jatuh tempo Surat Utang maksimal di 2029.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat
-
Cicilan HP ShopeePayLater vs Kredivo, Mana yang Lebih Murah
-
Pemerintah Tegaskan Impor Daging Sapi untuk Industri Bukan Kosumsi Masyarakat
-
Catatan Akhir Tahun: Waspada Efek 'Involusi' China dan Banjir Barang Murah di Pasar ASEAN
-
Pencabutan Insentif Mobil Listrik Perlu Kajian Matang di Tengah Gejolak Harga Minyak