Suara.com - Nama putri mantan presiden Soeharto, Siti Hardiyanti Rukmana atau Mbak Tutut terseret dalam skandal penagihan utang oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) kepada pemerintah senilai Rp800 miliar.
Sejumlah korporasi memang masuk dalam daftar perusahaan milik Tutut Soeharto. Namun, sengkarut penagihan utang ratusan triliun oleh perusahaan operasional jalan tol tersebut hanya melibatkan salah satunya yakni Bank Yakin Makmur atau Bank Yama.
Sebelumnya, bos PT CMNP Jusuf Hamka menggelar pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD untuk membahas permasalahan utang tersebut. Jusuf Hamka tiba di kantor Kemenkopolhukam pada Selasa (13/6/2023) pukul 15.54 WIB.
Mahfud memberi keterangan kepada awak media setelah menggelar pertemuan dengan pengusaha muslim Tionghoa tersebut. Dia menyebutkan setelah memeriksa sejumlah dokumen memang negara yang memiliki utang dengan Jusuf Hamka, bukan sebaliknya.
Utang itu telah menjadi permasalahan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Saat itu jabatan Menteri Keuangan dipegang oleh Bambang Brodjonegoro.
Perusahaan Milik Tutut
Keluarga Cendana selama ini dikenal publik sebagai keluarga pengusaha. Mbak Tutut Soeharto menjadi penguasa gurita bisnis tersebut. Kekuasaan atas bisnis-bisnis keluarga Soeharto juga dipegang oleh kelima saudara Tutut yakni Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek Soeharto), Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek Soeharto).
Selain Bank Yama, Tutut Soeharto juga dikenal menjadi bos dalam bisnis media melalui stasiun Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) yang kini dialihkan kepada Hary Tanoesudibyo lewat akuisisi MNC Group.
Kemudian PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) dan PT Citra Lamtoro Gung Persada yang bergerak dalam pengelolaan jalan tol, pertanian, konstruksi, perdagangan, dan kerajinan tangan. Perusahaan ini tercatat memiliki tagihan utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) senilai ratusan miliar rupiah.
Baca Juga: Profil Bank Yama: Milik Tutut Soeharto, Disebut Dalam Utang Piutang Jusuf Hamka dan Pemerintah
Saat itu Tutut tercatat memperoleh dana BLBI melalui tiga perusahaan yang terafiliasi dnegan Citra Lamtaro yakni PT Citra Mataram Satriamarga, PT Marga Nurindo Bhakti, dan PT Citra Bhakti Margatama Persada. Kasus ini masih ditangani di bawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Timeline Asal Usul 'Utang' Negara Rp 800 Miliar kepada Jusuf Hamka
-
Jusuf Hamka Tantang Pejabat Kemenkeu yang Bisa Buktikan Dirinya Berutang ke Negara, Loyalis Anies: Pemerintah Ini Terbiasa
-
Jusuf Hamka Tantang Kemenkeu: Kalau Benar Perusahaan Berhutang Ke Negara 700 M, Gue Bayar 100 Kali lipat Rp 70 Triliun Bos!
-
Peran Tutut Soeharto dalam Sengketa 'Utang' Negara ke Jusuf Hamka
-
Profil Bank Yama: Milik Tutut Soeharto, Disebut Dalam Utang Piutang Jusuf Hamka dan Pemerintah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf