Suara.com - Polri terus mendalami dugaan kasus penjualan organ tubuh manusia dengan jaringan internasional di Bekasi. Saat ini, enam orang korban penjual ginjal sudah diamankan ketika berada di Perum Vila Mutiara Gading, Jalan Viano IX, Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi pada Senin (19/6/2023) dini hari.
Berdasarkan kabar yang beredar, para korban akan dibawa ke Kamboja untuk selanjutnya diambil ginjalnya.
Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, mengatakan, Polda Metro Jaya terus melakukan penyelidikan.
"Saat ini, proses penanganan kasus dugaan penjualan organ tubuh dengan jaringan internasional di Bekasi masih berada dalam tahap penyelidikan oleh penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya," ujar Ramadhan.
Namun demikian, ia belum menjelaskan informasi terbaru terkait kasus dugaan penjualan organ tubuh ini.
Penyelidikan kasus ini dimulai setelah seorang saksi mengetahui adanya penjualan ginjal melalui akun Facebook dengan nama "Donor Ginjal Indonesia". Akun tersebut menawarkan penjualan ginjal dengan harga Rp135 juta dan ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah mengungkap dugaan kasus penjualan organ tubuh manusia berupa ginjal di Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, mengonfirmasi kebenaran kasus ini. Namun, dia enggan memberikan komentar lebih lanjut dan hanya menyatakan bahwa kasus ini akan segera dirilis.
Berita Terkait
-
Ungkap Kasus Perdagangan Ginjal Manusia di Bekasi, Mabes Polri Sebut Libatkan Jaringan Internasional
-
DPT Kota Bekasi di Pemilu 2024 Meningkat, Bekasi Utara Terbanyak, Bantargebang Paling Sedikit
-
Sejarawan: Idealnya Kaisar Jepang Tabur Bunga di Kali Bekasi
-
Penghuni Kontrakan yang Jadi Markas Penampungan Penjualan Ginjal Sering ke Masjid, Ngaku dari Keluarga Broken Home
-
Bos Penghuni Kontrakan yang Jadi Markas Penampungan Ginjal Manusia Pernah Bentak Pemilik Rumah
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
Terkini
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ada yang Belum Sepakat, ESDM Tak Bisa Paksa SPBU Swasta Ambil BBM Murni dari Pertamina
-
DPR Usul Bentuk Pansus Krakatau Steel, Ada Apa?
-
The 25th ICMSS Networking Night: Perkaya Wawasan dan Penutup Kompetisi Dalam Suasana Profesional
-
Target Harga Bisa Tembus Rp 4.700, Ini Kata Analis Soal Prospek Saham INCO
-
Menkeu Purbaya Ungkap Harga Asli Pertalite dan Gas LPG 3 Kg Tanpa Subsidi, Anda Cuma Bayar Segini!
-
Danantara Ambil Alih Program Sampah di Daerah Jadi Listrik, Tugasi PLN
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi