Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup dengan kenaikan meskipun bursa saham di kawasan Asia mengalami pelemahan.
IHSG ditutup menguat sebesar 24,94 poin atau 0,38 persen menjadi 6.664,67. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik sebesar 3,39 poin atau 0,36 persen menjadi 946,11.
"IHSG mengalami kenaikan, meskipun bursa saham regional Asia mengalami pelemahan yang diduga dipengaruhi oleh kondisi internal Rusia. Hal ini terkait pertempuran antara Rusia dan pasukan bayaran Rusia, yang menyebabkan ketidakstabilan politik dan menentang pemerintahan yang dipimpin oleh Vladimar Putin," kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam laporannya di Jakarta pada hari Senin (26/6/2023).
Selain itu, pasukan bayaran dari kelompok paramiliter Wagner berhasil menguasai lokasi strategis di Rostov-on-the-Don, yang merupakan pusat komando Rusia untuk operasi di Ukraina. Kondisi tersebut berpotensi mempengaruhi pasokan minyak karena Rusia adalah salah satu produsen terbesar di dunia.
Melansir Antara, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2023 mencatat surplus sebesar Rp204,3 triliun, yang tentunya memberikan dukungan terhadap kenaikan IHSG.
Surplus APBN tersebut akan memperkuat posisi APBN tahun ini dan memberikan stabilitas di tengah ketidakpastian kondisi eksternal saat ini.
Surplus APBN tersebut memberikan kontribusi sebesar 0,97 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
IHSG dibuka dengan pelemahan namun mengalami pergerakan positif dan akhirnya ditutup di zona hijau pada sesi perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG cenderung bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, dua sektor yang mengalami kenaikan adalah sektor keuangan sebesar 0,18 persen dan sektor infrastruktur yang meningkat sebesar 0,33 persen.
Baca Juga: Indeks Tempo-Idnfinancials52 Diluncurkan, Bisa Jadi Rujukan Investor Muda
Sementara itu, sembilan sektor mengalami penurunan, di antaranya sektor transportasi dan logistik yang turun paling dalam sebesar 1,27 persen, diikuti sektor barang konsumen non-primer dan sektor barang baku masing-masing turun sebesar 0,47 persen dan 0,90 persen.
Saham-saham yang mengalami kenaikan terbesar adalah ERTX, MFIN, PTIS, PTMP, dan RELF. Sedangkan saham-saham yang mengalami penurunan terbesar adalah PTBA, NZIA, AWAN, KLAS, dan KING.
Jumlah transaksi perdagangan saham mencapai 990.839 kali dengan total saham yang diperdagangkan sebanyak 16,10 miliar lembar senilai Rp7,49 triliun. Sebanyak 236 saham mengalami kenaikan, 294 saham mengalami penurunan, dan 213 saham tidak mengalami perubahan nilai.
Bursa saham di kawasan Asia pada sore hari ini, indeks Nikkei melemah sebesar 82,69 poin atau 0,25 persen menjadi 32.698,80, indeks Hang Seng melemah sebesar 95,84 poin atau 0,51 persen menjadi 18.794,13, indeks Shanghai melemah sebesar 47,28 poin atau 1,48 persen menjadi 3.150,62, dan indeks Strait Times melemah sebesar 1,92 poin atau 0,06 persen menjadi 3.189,68.
Berita Terkait
-
Lepas Saham, Sinergy Networks Incar Rp150 Miliar di Pasar Modal
-
13 Calon Emiten Kakap Bersiap Lepas Saham ke Pasar Modal Indonesia
-
Pekan Kelabu Bagi Pasar Saham RI, Data Perdagangan Anjlok Semua
-
Alami Kenaikan Pendapatan, Arkadia Digital Media Optimis Raih Kinerja Positif di Tahun 2023
-
Indeks Tempo-Idnfinancials52 Diluncurkan, Bisa Jadi Rujukan Investor Muda
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta