Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir secara resmi mencopot dan mengganti posisi Harry Warganegara sebagai Direktur Utama Berdikari. Langkah ini dilakukan bersamaan dengan perombakan direksi ID FOOD.
Harry Warganegara resmi diganti setelah tiga bulan lalu menuai sorotan lantaran peristiwa pistol meledak di Bandara Makassar.
Harry akan digantikan Syarkawi Rauf, mantan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sesuai dengan keterangan resmi Erick Thohir tertanggal 28 Juni 2023.
Peristiwa pistol meletus yang merupakan milik Harry itu terjadi saat yang bersangkutan hendak melakukan check-in di counter 16 maskapai penerbangan Citilink pada Senin (17/4/2023).
Pada saat itu, ia menyerahkan barang bawaannya, termasuk pistolnya, kepada seorang petugas protokoler bandara untuk diperiksa.
Ketika petugas protokoler bandara sedang memeriksa senjata dan mengosongkan magazenya, tiba-tiba pistol tersebut terjatuh. Akibatnya, senjata milik Harry meletus dan membuat penumpang lainnya terkejut.
Kejadian tersebut menyebabkan kepanikan di antara calon penumpang pesawat yang berada di bandara tersebut.
Setelah kejadian, Harry meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang timbul akibat insiden di Bandara Sultan Hasanuddin pada hari Senin sebelumnya.
Harry menyadari bahwa insiden tersebut telah membuat berbagai pihak merasa tidak nyaman, termasuk pengunjung, petugas counter check-in, dan personel keamanan bandara setempat.
Profil Harry Warganegara
Harry Warganegara lahir di Palembang pada tahun 1971. Ia meraih gelar Sarjana di bidang Business Management & Finance dari City University of New York.
Sejak 2 April 2020, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT Berdikari, salah satu BUMN yang berada di bawah naungan Erick Thohir. Di bidang keuangan, Harry Warganegara telah memiliki pengalaman di National Westminster Bank Plc New York City, Bear and Sterns New York City, dan Fund Asia Investment Bank, Bank PDFCI yang menangani Corporate Finance, Funs Rising and Restructuring.
Ia juga memiliki pengalaman di bidang properti sebagai Presiden Direktur di Pacific Metro Realty dan PT Prabu Budi Mulia. Selain itu, Harry Warganegara adalah salah satu pendiri BUMD di Sulawesi Barat, yaitu PT Sulbar Group, di mana ia menjabat sebagai presiden direktur pada periode 2010-2013.
Berita Terkait
-
Gagal 2 Strategi Erick Thohir Disorot FIFA, Netizen Baik Bela Timnas Indonesia: Mundur Selangkah...
-
Prabowo Subianto dan Erick Thohir Bisa Saling Melengkapi di Pilpres 2024
-
Kapan Jadwal Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN? Simak Jadwalnya!
-
Nama Timnas Indonesia Mulai Dikenal Dunia, Elektabilitas Erick Thohir Meroket
-
Ini Alasan Timnas U-17 Berada di Pot 1 Drawing Piala Dunia U-17 2023 Mendatang
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Ekonom Bongkar Strategi Perang Harga China, Rupanya Karena Upah Buruh Murah dan Dumping
-
Sosok Rahmad Pribadi: Dari Harvard Hingga Kini Bos Pupuk Indonesia
-
Laba SIG Tembus Rp114 Miliar di Tengah Lesunya Pasar Domestik
-
Sepekan, Aliran Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun
-
Laba Bank SMBC Indonesia Anjlok Jadi Rp1,74 Triliun
-
Produsen Indomie Kantongi Penjualan Rp90 Triliun
-
OJK Bongkar Maraknya Penipuan Digital, Banyak Pelaku Masih Berusia Muda
-
Bank Mega Syariah Catat Dana Kelolaan Wealth Management Tembus Rp 125 Miliar
-
Pertamina Tindak Lanjuti Keluhan Konsumen, Lemigas Beberkan Hasil Uji Pertalite di Jawa Timur
-
Naik Tips, OCBC Nisp Catat Laba Rp3,82 Triliun