Suara.com - Jasa Marga mencatat sebanyak 359.115 kendaraan mulai balik ke Jabotabek pada H+1 hingga H+2 Hari Raya Iduladha 1444H/2023 yang jatuh pada Jumat-Sabtu, 1-2 Juli 2023.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Total volume lalin yang masuk ke wilayah Jabotabek ini naik 32,58 persen jika dibandingkan lalin normal.
"Lalu lintas masuk Jabotabek diprediksi masih akan meningkat signifikan pada hari ini Minggu (2/7), dengan proyeksi 192 ribu kendaraan atau naik 13,8 persen terhadap lalin normal," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Minggu (2/7/2023).
Untuk distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 184.922 kendaraan (51,50%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 89.255 kendaraan (24,85%) dari arah Barat (Merak), dan 84.938 kendaraan (23,65%) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa dan Bandung)
- Lalin masuk ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 91.628 kendaraan, naik sebesar 57,75% dari lalin normal.
- Lalin masuk ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 93.294 kendaraan, naik sebesar 54,25% dari lalin normal. Total lalin masuk ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 184.922 kendaraan, naik sebesar 55,97% dari lalin normal.
Baca Juga: Arus Balik Iduladha: Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Kendaraan Sejak Sabtu Malam
Arah Barat (Merak)
Lalin masuk ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 89.255 kendaraan, naik sebesar 1,38% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, lalin masuk ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebanyak 84.938 kendaraan, naik sebesar 32,16% dari lalin normal.
Berita Terkait
-
Arus Balik Iduladha: Pelabuhan Merak Mulai Dipadati Kendaraan Sejak Sabtu Malam
-
Insiden Berdarah saat Momen Iduladha, Anggota TNI di Bekasi Tega Bunuh Ayah Kandung
-
Lesti Kejora Tak Senyum Saat Foto Bareng Rizky Billar di Momen Iduladha, Warganet: Nggak Ada Semangat Hidup
-
Bantu Potong Daging Kurban Pakai Celana Cekak, Ayu Ting Ting Banjir Cibiran: Sopan Dikit Pakaiannya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
Terkini
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?
-
Tak Hanya KPR, BTN Genjot Penyaluran KUR UMKM
-
Perkuat Stok BBM, Pertamina Dirikan Fuel Terminal di Labuan Bajo
-
Setelah Udang, Kini Cengkeh Indonesia Dihantam Radiasi Nuklir Cesium-137, Amerika Blokir Ekspor
-
Vivo dan BP Batal Beli BBM Pertamina, Kini Dipanggil ke Kantor Bahlil
-
Bukti Ketangguhan Pangan Nasional: Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen
-
Heran SPBU Swasta Batal Beli BBM Pertamina, Kementerian ESDM: Bensin Shell Juga Mengandung Etanol