Suara.com - Sebanyak 22 sahabat tuli mengikuti pelatihan Make Up Artist (MUA) batch 3. Pelatihan MUA diadakan pada tanggal 20 Juni - 20 Juli 2023, selama 1 bulan. Dari 22 orang sahabat tuli itu, 2 (dua) orang diantaranya adalah tuna daksa.
Pelatihan MUA sahabat tuli ini bertujuan untuk menjadikan penyandang disabilitas memiliki skill yang mumpuni sehingga membangun pribadi mereka menjadi lebih percaya diri, memiliki daya untuk mandiri secara finansial dan mampu bersaing dengan MUA professional umumnya.
Menurut Myra Winarko, Ketua Umum Perempuan Tangguh Indonesia (PTI), dalam jangka panjang, tujuan pelaksanaan kegiatan pelatihan MUA sahabat tuli ini adalah untuk membangun sebuah ekosistem bisnis bagi para penyandang disabilitas.
“Selama 3 (tiga) tahun, PTI berkolaborasi dengan PT Paragon Tecknology and Innovation dengan brand aneka merek antara lain, produk Wardah dan MakeOver,” kata Myra dalam keterangannya, ditulis Rabu (5/7/2023).
Pada kesempatan yang sama, Susie Sahroni, Koordinator Pelatihan PTI mengemukakan, Paragon memberikan trainer serta support peralatan makeup serta PT Panasonic Gobel yang mensupply peralatan rambut, TV, camera dll.
Selain sponsor tetap diatas, pelatihan MUA batch 3 ini juga didukung oleh institusi dan perusahaan-perusahaan melalui CSR. Mereka antara lain SMESCO, BCA, Djarum Grup, Northstar, Hibank dan Kalbe Farma.
Susie juga menyampaikan apresiasi kepada para sponsor demi kelancaran kegiatan pelatihan bagi penyandang disabilitas.
Untuk ketiga kalinya, pelatihan ini berlangsung atas kerjasama PTI, Paragon Technology and Innovation dan PT Panasonic Gobel.
“Tahun ini kami mendapat dukungan dari Smesco yang memberikan tempat pelatihan dan fasilitasnya,” tutur Susie.
Baca Juga: Tak Miliki Latar Belakang Medis, MUA Asal Malang Bantu Persalinan di Pesawat
Myra menambahkan, PT Paragon Technology and Innovation dengan brand mereka antara lain, Wardah dan MakeOver yang memberikan tenaga pengajar mereka melatih peserta pelatihan dan support peralatan makeup.
Kemudian PT Panasonic Gobel yang mensupply peralatan rambut, tv, camera dll. Sponsor lain memberikan dukungan finansial dan produk-produk seperti susu, roti, minuman, buah-buahan seperti BCA, Milklife, 5Days, Northstar Grup, Kalbe Farma, Hibank, Sari Roti, Sunpride dan lainnya.
Sementara itu, Suzan Teten Masduki, Pembina PTI mengemukakan, sebanyak 22 sahabat tuli ini menunjukkan jatidirinya. Keterbatasan tampaknya tak menghalangi mereka untuk mencapai tujuannya. Sahabat tuli bisa terus berkarya.
Hal ini dibuktikan oleh sahabat tuli, mereka mampu menyetarakan dan membuka peluang usaha mandiri melalui pelatihan Wirausaha Pemula bidang Kecantikan, Make Up Artist yang digelar oleh komunitas PTI.
Melalui pelatihan ini selama sebulan penuh, para sahabat tuli akan lebih paham bagaimana caranya merias wajah secara profesional dan beberapa teknik lainnya. Pelatihan ini akan membuat peserta lebih percaya diri.
“Pelatihan ini sangat mengasah kemampuannya dalam merias wajah secara professional,” ungkap Suzan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Antrean KJP Online Sampai Tanggal Berapa? Cek Batas Akhir Pendaftaran Sembako
-
MarkPlus Conference 2026 Resmi Hadir, Momentum Strategis di Tengah Gelombang AI dan Dinamika China
-
BRI Peduli Tanam 3.000 Pohon dan Bagikan Paket Sembako Senilai Rp1,5 Miliar di Bandung
-
Ritel Berburu Saham Burung Walet Tapi Banyak Investor Dapat 1 Lot, Kenapa?
-
Kemenperin Gaspol Transformasi Digital Manufaktur Lewat Making Indonesia 4.0
-
Kewajiban Neto Indonesia Meroket di Kuartal III 2025, Apa Dampaknya Bagi Ekonomi?
-
Dampak Kebijakan Penyeragaman Kemasan Rokok Terhadap Buruh
-
Viral Purbaya Usul MBG Diganti Uang, Kemenkeu Pastikan Hoaks
-
Kementan Disorot Usai Rincian Bantuan Bencana Viral, Harga Beras Rp60 Ribu/Kg Dinilai Janggal
-
Pasokan Rusia dan Venezuela Terancam, Harga Minyak Dunia Melonjak