Suara.com - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Mak Ganjar memiliki cara menarik untuk menggaet masyarakat, khususnya ibu-ibu di Sumatera Utara (Sumut).
Salah satunya dengan menggelar pelatihan pembuatan opak dari ubi kayu bersama ibu-ibu di Desa Sukasari, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara.
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumut, Nour Wahyuni mengatakan pelatihan tersebut dilaksanan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat sekitar dalam membuat camilan.
Menurut Nour, opak merupakan camilan yang memiliki rasa gurih. Camilan itu kini banyak diminati oleh lintas masyarakat, sehingga jika ditekuni bisa menjadi bisnis sampingan.
"Camilan ini jika ditekuni bisa menjadi sumber ekonomi. Karena camilan ini mempunyai rasa yang gurih dan banyak seluruh masyarakat menyukai opak," kata Nour ditulis Minggu (9/7/2023).
Dia menambahkan, kegiatan pelatihan tersebut rupanya mendapatkan antusiasme yang baik dari masyarakat sekitar.
Banyak para ibu-ibu menghadiri pelatihan tersebut untuk bisa membuat camilan yang terbuat dari ubi kayu.
Dia menyebut dalam pelatihan tersebut para ibu-ibu diajarkan langsung pengelolaan opak yang terbuat dari ubi kayu.
"Ibu-ibu di sini diajarkan langsung cara pengelolaan opak tersebut. Warga sekitar khususnya mak-mak dibekali ilmu yg sangat bermanfaat," tuturnya.
Nour berharap masyarakat di Desa Sukasari ini bisa terus mengembangkan camilan ini lebih besar lagi, sehingga mereka bisa membuka lapangan pekerjaan.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini masyarakat sekitar bisa membuat usaha sendiri sehingga bisa membantu perekonomian keluarga," harapnya.
Dalam pelatihan tersebut, Nour juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kepada masyarakat sekitar.
Wulansari salah satu peserta mengatakan sangat senang mengikuti pelatihan membuat opak yang diadakan oleh Mak Ganjar Sumut.
Dia mengaku kini mengetahui cara membuat opak dari ubi kayu yang memiliki rasa gurih.
"Saya mendapatkan ilmu baru dari pelatihan ini. Terima kasih Mak Ganjar," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
COO Danantara Minta Publik Tak Khawatir Redenominasi: Sudah Dipikirkan dengan Baik
-
146 SPBU Pertamina Sudah Ditambahkan Etanol 5 Persen, Segera Lanjut Jadi 10 Persen
-
Desa BRILiaN dari BRI Jadi Pilar Pemerataan Ekonomi Nasional
-
Kementerian ESDM Berhati-hati Tangani Tambang Emas Ilegal di Mandalika
-
10 Kebiasaan Hedonisme yang Diam-Diam Menguras Dompet, Awas Bikin Gaji Langsung Lenyap!
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
Mengenal GrabModal Narik: Pinjaman untuk Driver yang Bisa Jeda Cicilan, Ini Syaratnya
-
OJK Kejar 8 Pinjol Nakal: Siapa yang Terancam Kehilangan Izin Selain Crowde?
-
Realisasi Anggaran Kementerian ESDM Baru 31 Persen, Ini Penjelasan Bahlil ke DPR