Suara.com - Menkop UKM, Teten Masduki mengatakan, Project S TikTok Shop berpotensi ganggu pertumbuhan UMKM dalam negeri karena masalah daya saing. Termasuk dari segi kualitas dan penawaran harga yang ketat.
Menurut dia, program itu membuat 21 juta UMKM lokal bergabung di pasar daring. Namun, menurutnya, sebagian besar barang yang dijual adalah impor.
Dengan algoritma TikTok yang mampu mengumpulkan terkait kebiasaan pengguna, pihak terkait bisa dengan mudah menyediakan kebutuhan pembeli dari data terkait.
"(Tiktok Shop) dapat memberikan informasi kepada produsen UMKM di China yang ingin masuk ke Indonesia, dan ini merupakan ancaman bagi UMKM. Meskipun perdagangan bebas telah berlaku, saya pikir setiap negara perlu melindungi UMKM agar tidak kalah bersaing," ujar Teten, saat hadir dalam pembekalan antikorupsi di Gedung Merah Putih KPK pada Selasa (12/7/2023).
Saat ini, kata dia, perdagangan daring diatur oleh Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 tentang Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Elektronik (PPMSE).
Meski demikian, menurut dia, regulasi terkait hanya mencakup perdagangan via e-commerce, tidak termasuk sosial komersial.
Ia berharap, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan segera merevisi PPMSE karena sudah tidak relevan dengan perkembangan saat ini.
Salah satu poin yang diusulkan yakni menghentikan perdagangan lintas batas melalui e-commerce untuk langsung menjual barang di Indonesia.
"Ini tidak adil, karena jika produk UMKM ingin dijual, mereka harus memperoleh izin BPOM, sertifikasi halal, membayar pajak di sini, dan sebagainya. Sementara mereka dari luar negeri dapat langsung menjual melalui ritel daring," kata dia
Teten menegaskan, pihaknya tidak menolak produk luar negeri. Ia hanya berhara, produk tersebut harus mmelalui jalur yang mendapatkan izin resmi.
Kedua, ia juga berharap UMKM mendapatkan pelrindungan dari negara. Karena 97 persen lapangan kerja disediakan oleh UMKM.
"Oleh karena itu, kami mengusulkan agar produk dari luar yang dijual melalui e-commerce memiliki harga minimum sebesar 100 dolar. Barang apa pun boleh masuk, tetapi yang dijual di sini sebaiknya bukan produk teknologi rendah yang sebenarnya dapat diproduksi oleh UMKM sendiri," tambahnya.
Berita Terkait
-
Tak Sengaja Bikin Konten Makan di TikTok, Seblak Rafael Jadi Pembawa Berkah
-
IM3 Gelar Pelatihan Pemasaran Produk melalui Medsos di Desa Pagutan, Lombok Tengah
-
Ada Hatters di Live TikTok Agnez Mo: Sudah Ada Tim IT untuk Nangkap Beginian
-
Pandu Digital NTB Kolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan
-
Baru Jadi Pengantin Baru, Anggi Balik ke Pelukan Mantan Pacar, Ternyata Ini Alasannya Hingga Mau Dinikahi sampai Kabur, Gak Cinta?
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?