Suara.com - Surat Izin Mengemudi (SIM) menjadi barang penting bagi pengendara kendaraan bermotor di Indonesia. Harga pembuatan SIM di Indonesia dan Malaysia pun sering menjadi perbandingan netizen.
Pasalnya, di dua negara saudara serumpun harga pembuatan SIM bak bumi dan langit. Saat warga Indonesia bisa memperoleh SIM dengan harga murah, orang-orang di Malaysia mesti mengeluarkan puluhan juta.
Harga Pembuatan SIM di Malaysia dan Indonesia
Merujuk berbagai sumber, harga pembuatan SIM di Malaysia menjadi salah satu yang paling mahal di dunia. Untuk mendapatkan izin mengemudi di negara tersebut, setiap orang harus merogoh kocek sekitar Rp10,5 juta. Harga ini jauh lebih mahal dibanding dengan sejumlah negara Eropa seperti Swedia, Norwegia, bahkan Jerman.
Di sisi lain, warga Indonesia hanya perlu merogoh kocek ratusan ribu saja. Secara rinci berikut harga yang harus dikeluarkan untuk pembuatan SIM seperti tertera dalam PP No. 76 tahun 2020 tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).
Biaya yang harus dikeluarkan untuk buat SIM baru berbeda untuk setiap jenisnya. Agar tak bingung, simak daftarnya di bawah ini:
1. SIM A: Rp120.000
2. SIM A Umum: Rp120.000
3. SIM B I: Rp120.000
Baca Juga: Peluang Asnawi Mangkualam Main Penuh Terbuka Lebar, Tampil Hoki Bawa Tim Comeback dari Kekalahan
4. SIM B I Umum: Rp120.000
5. SIM B II: Rp120.000
6. SIM B II Umum: Rp120.000
7. SIM C: Rp100.000
8. SIM C I: Rp100.000
9. SIM C II: Rp100.000
Berita Terkait
-
Diungkap Sang Ayah, Ternyata Staffan Qabiel Horito Idolakan Asnawi Mangkualam
-
FIFA Matchday September 2023: Siapa Lawan Timnas Indonesia?
-
Ponpes Al Zaytun Punya Cara Kibarkan Bendera Sendiri, Tak Nyanyikan Lagu Indonesia Raya
-
Terus Berikan Kode Keras, Masih Perlukah PSSI Menaturalisasi Justin Hubner?
-
Peluang Asnawi Mangkualam Main Penuh Terbuka Lebar, Tampil Hoki Bawa Tim Comeback dari Kekalahan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T