Suara.com - Wajah Amelia Agustina tampak sumringah. Mimpinya membawa produk Usaha Mikro dan Kecil (UMK) khas Kalimantan ke pasar internasional semakin menjadi kenyataan. Pemilik Indang Apang Gallery, di Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah ini terpilih menjadi peserta UMK Academy 2023 yang diinisiasi Pertamina.
Sebagai peserta UMK Academy, ia mendapat pelatihan akselerasi bisnis intensif dan pendampingan usaha selama 5 bulan ke depan. Tak tanggung-tanggung, ia didampingi para pakar bisnis dan Exclusive Facilitator yang berpengalaman.
“Sebagai pengusaha yang tidak memiliki pengalaman melakukan kolaborasi dengan pihak lain, pembekalan ini sangat membantu saya memahami berbagai konsep dasar yang sangat diperlukan oleh setiap pelaku usaha,” ungkap Amelia, yang kini tengah menjajaki kolaborasi dengan salah satu merek sepatu untuk ekspansi usahanya ditulis Kamis (13/7/2023).
Kunci dalam membuka akses pasar internasional adalah kolaborasi. Bagi perempuan yang telah memulai usaha sejak 2019 ini, UMK Academy telah membuka jendela ke pasar dunia. Terlebih sebagai BUMN, Pertamina telah memiliki pengalaman yang panjang mengantarkan pelaku UMK menuju pasar global.
“Sesi pembekalan Pertamina sangat membantu dalam menentukan bagaimana cara memilih mitra kerja dan menentukan sistem kerja sama dengan mitra usaha,” imbuhnya.
Amelia merintis usaha penjualan produk anyaman rotan berupa tas ransel, tas pinggang, tas kerja, topi, dompet, name tag, sepatu, sendal, gantungan kunci, tikar dan lain-lain. Produknya dijual dengan kisaran harga mulai Rp30.000 hingga Rp1.000.000.
Adapun untuk bahan bakunya bekerja sama dengan para pengrajin di wilayah Kalimantan Tengah di antaranya Mandomai, Barito, Kaladan, Palangka Raya dan Pulang Pisau.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa UMK Academy dirancang untuk mencetak UMK 'naik kelas' yang mampu meningkatkan produktivitas.
Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs) yakni pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif pada Goal 8 SDGs, yang diwujudkan melalui program pendanaan dan pembinaan UMK.
Baca Juga: Pipa Pertamina Bocor, Cemari Sungai Kelakar di Prabumulih
Program pendanaan dan pembinaan merupakan salah satu upaya konkret Pertamina dalam merealisasikan komitmen tersebut.
“Dengan Pertamina UMK Academy 2023, kami berharap dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan UMK agar dapat bersaing secara lebih efektif di pasar,” ungkap Fadjar.
UMK Academy merupakan kelanjutan dari kick off UMK Academy 2023 “Juara Kelas Bukan Sekadar Mimpi.” Pertamina menghadirkan Exclusive Facilitator, yakni Nila Kresna di kelas Go Modern, Rininta Hanum, di kelas Go Online, Magdalena, di kelas Go Online, dan Alya Mirza di kelas Go Global. Dengan materi pembelajaran terkait strategi pemasaran dan penjualan, manajemen keuangan, pengembangan produk dan layanan, hingga manajemen operasional.
Pertamina, imbuh Fadjar, berkomitmen untuk memberikan pendampingan jangka panjang bagi peserta setelah selesai mengikuti program, untuk memastikan mereka dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pengembangan bisnis mereka. Ketika ‘naik kelas’, UMK ini memiliki potensi untuk merambah pasarnya ke mancanegara.
Seperti pemenang Pertapreneneur Aggregator 2022, Asia Garment Internasional yang mengusung brand Bali Sarong berupa pakaian pantai (beachwear), kain pantai dan berbagai aksesoris. Dengan program pembinaan Pertamina tersebut, Asia Garment termotivasi untuk melakukan digital marketing dan mampu memasarkan produknya ke pasar Eropa, Amerika serta Afrika.
"Kami sangat bangga dapat melaksanakan program pembekalan ini sebagai bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami percaya, para peserta UMK Academy memiliki potensi yang luar biasa untuk mengembangkan bisnisnya dan berharap program ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan UMK untuk sukses hingga pasar internasional," imbuhnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Transaksi Aset Kripto Tembus Rp 446,55 Triliun, Gimana Peluang dan Tantangannya?
-
Edukasi Transisi Energi ke Generasi Muda Terus Digencarkan
-
Setahun Berdampak: EBT Buka Harapan Baru dari Kebun Sawit hingga Desa Terpencil
-
Emiten Gerai Kopi FORE Cetak Laba Gede, Kuartal III-2025 Meroket 41 Persen
-
Program JKN Bagi Pengobatan Kesehatan Mental: Dosen Ini Paparkan Betapa Besar Manfaatnya
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Wujudkan Ekonomi Sirkular Lewat Daur Ulang Sampah
-
Produksi Minyak Bumi Naik 4,79%, Bahlil Optimis lewat Reaktivasi Sumur dan 45 Ribu Sumur Rakyat!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Wakaf: Dari Ibadah Menuju Investasi Sosial Syariah yang Produktif
-
Rupiah Melemah pada Kamis Petang