Suara.com - PT Pertamina Energy Terminal (PET) menjalin kerja sama dengan PT PLN (Persero) untuk memperkuat keandalan pasokan listrik di Terminal BBM Pulau Sambu. Kerja sama penandatanganan jual beli tenaga listrik (SPJBTL) dengan kapasitas mencapai 3,465 mVA.
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur PET Bayu Prostiyono dan Manager PLN UP3 Tanjung Pinang Apreza Pashya, dan disaksikan oleh GM PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi, Direktur Utama PLN Batam Muhammad Irwansyah Putra, serta manajemen PET dan PLN lainnya.
“Kami optimistis dapat memenuhi requirement partnership yang mengharapkan keandalan suplai energi listrik di Fuel Terminal Pulau Sambu,” ujar Direktur PET Bayu Prostiyono dalam keterangannya, Jumat (14/7/2023).
Bayu memaparkan Fuel Terminal Pulau Sambu yang berada di Kepulauan Riau terletak di posisi strategis sekaligus daerah terluar. Selama ini, pasokan listrik terminal dipasok oleh pembangkit diesel. Dengan kerja sama ini, sistem kelistrikan terminal akan beralih ke pelayanan PLN yang akan menyalurkan listrik dari PLTG melalui jaringan kabel laut.
"Sehingga kerja sama ini turut berkontribusi mengurangi emisi karbon secara langsung sebesar 1096 ton CO2 per tahun," jelas Bayu.
Kerja sama ini sekaligus menjadi langkah nyata PET mewujudkan komitmen menjadi world class green terminal. PET yang merupakan anak usaha PT Pertamina International Shipping (PIS) yang mengelola 6 terminal strategis.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau Agung Murdifi juga menyatakan dukungan listrik yang diberikan PLN merupakan bentuk komitmen penuh PLN dalam mendukung bisnis PT Pertamina Energy Terminal menjadi World Class Green Terminal. "Dengan adanya penandatangan ini, merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang membawa dampak positif,” ujarnya.
Hingga saat ini, terminal lain yang dimiliki oleh PET juga sudah turut mendukung aspirasi World Class Green Terminal. Seperti di LPG Terminal Tanjung Sekong dan Integrated Terminal Tanjung Uban yang telah menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk kegiatan operasional sehingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Penggantian Harta Benda Terdampak Insiden Plumpang Terus Berjalan
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Public Expose Waskita Karya: Perkuat Kontribusi dalam Pembangunan Bangsa, NKB Mencapai Rp5,6 Triliun
 - 
            
              OJK Catat Sektor Perbankan Tetap Sehat, NPL Minim dan CAR Kuat
 - 
            
              Bahlil Laporkan Progres Listrik Desa dan Lifting Minyak ke Presiden
 - 
            
              Kasus Fraud Maybank, OJK: Ini Masalah Serius!
 - 
            
              Telkom Indonesia Bersinergi dengan Kampus Mendorong Transformasi Digital Berbasis AI
 - 
            
              BLT Kesra Rp900 Ribu Mulai Cair! Cek Status Penerima dan Solusi Jika Dana Belum Diterima
 - 
            
              Trump-Xi Jinping 'Damai', Mendadak AS Malah Blokir Chip Nvidia ke China
 - 
            
              Bos Bank Indonesia : Ruang Penurunan Suku Bunga Masih Terbuka
 - 
            
              Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.286.000 per Gram
 - 
            
              Rupiah Rontok Lawan Dolar Amerika, Tembus Rp 16.738