Suara.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, penurunan angka penindakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan bukti kuatnya sistem pencegahan korupsi.
"Penurunan penindakan menunjukkan sistemnya semakin baik, orang tidak bisa melakukan korupsi atau pencurian, hal ini tentu bagus," ujar Luhut setelah menghadiri acara Bincang Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada hari Selasa (18/7/2023).
Luhut juga memberikan tanggapan mengenai hanya terdapat tiga operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh KPK sepanjang tahun 2023. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa sistem pencegahan korupsi semakin kuat dan kokoh.
"Jika tidak ada OTT, itu justru lebih baik. Itu artinya upaya pencegahan sudah lebih baik," tambahnya, seperti dikutip dari Antara.
Dia menegaskan bahwa OTT seharusnya bukan menjadi kebanggaan, karena menandakan adanya potensi celah korupsi.
Namun, Luhut juga menyoroti bahwa hal yang sering luput dari perhatian publik adalah besarnya anggaran yang dapat dihemat dan diselamatkan berkat sistem pencegahan yang dijalankan oleh KPK.
"Lihatlah penghematan yang berhasil dicapai, pajak naik hingga 47 persen. KPK terlibat dalam mengaudit semuanya, hitunglah berapa ratus triliun yang berhasil dihemat. Ini bukan hasil kerja kantor saya sendiri, saya hanya mengkoordinasikan semuanya, termasuk KPK dalam hal ini," ungkap Luhut.
Berita Terkait
-
Usut Korupsi Biaya Perjalanan Dinas, Kejati Lampung Segera Panggil Anggota DPRD Tanggamus
-
Hakim Tipikor Tolak Nota Keberatan Johnny G Plate!
-
Gaduh Penyelundupan 5 Juta Ton Nikel ke China, Luhut: Itu Tidak Susah Menelusurinya
-
Usut Kasus Dugaan Suap Dana PEN, KPK Periksa Bupati Muna dan Jajaran
-
5 Fakta Kasus Korupsi Ekspor Minyak Goreng: Kejaksaan Agung Panggil Airlangga Hartarto, Negara Rugi 6 Triliun Lebih
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI
-
Harga Emas Turun Lagi: Galeri 24 dan UBS Kompak Melemah di Pegadaian
-
PANI Laporkan Proyek Ambisius Berkapasitas 104 Ribu Orang
-
Komisaris Utama PHE Lapor LHKPN, Harta Kekayaan Tembus Rp3,08 Triliun
-
BREN Jadi 'Largest Addition' di MSCI, Apa Artinya Bagi Investor Indonesia?
-
Sentimen Positif Pasar Modal Sejak Purbaya Jadi Menkeu: IHSG 6 Kali Cetak Rekor All Time High!