Suara.com - Masyarakat perlu waspada dengan penipuan yang beredar saat ini. Pasalnya, adanya penipuan dengan modus penawaran pinjaman online atas nama Bank Indonesia.
Seperti dilansir dari akun Instagram resmi Bank Indonesia @bank_indonesia, modus pinjaman ini dilakukan oleh sebuah koperasi asal Malaysia.
Untuk meyakinkan calon korban, penipu memberikan maklumat mengatasnamakan Bank Indonesia di mana calon korban diminta uang jaminan sebesar 100 Ringgit Malaysia, yang diklaim untuk biaya cukai pertukaran mata uang.
"Hati-hati terkena tipu daya. Seperti yang satu ini nih Sobat, Bank Indonesia menerima laporan adanya penawaran pinjaman dana online dari sebuah lembaga koperasi asal Malaysia disertai permintaan untuk membayar biaya jaminan terlebih dahulu," tulis Bank Indonesia yang dikutip, Kamis (20/7/2023).
Atas adanya penipuan tersebut, Bank Idnonesia menegaskan sebagai bank sentral tidak melakukan kegiatan komersial seperti bank umum, termasuk menyediakan fasilitas pinjaman dana untuk masyarakat umum dengan sejumlah uang.
Bank Indonesia juga tidak bekerja sama serta tidak terafiliasi dengan perbankan atau lembaga apapun.
"Jadi, modus di atas sudah pasti tidak bisa dibuktikan kebenarannya ya," tulis Bank Indonesia.
Jika masyarakat menerima tawaran atau menemukan modus serupa, bisa menghubungi #BICARA131 atau Whatsapp ke 08113131131 untuk layanan pengaduan dan informasi.
Baca Juga: Korporasi Mulai Gencar Tarik Kredit di Perbankan, Begini Datanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
MUI Tetapkan Fatwa Pajak Berkeadilan, DJP Kemenkeu: Nanti Coba Kami Tabayyun
-
Ekspor Kakao Indonesia Terancam Turun Akibat Ulah Donald Trump
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?