Suara.com - Pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (EWG) G20 Keempat Presidensi India telah menyepakati isu prioritas yang akan dituntaskan. Tiga isu tersebut antara lain, mengatasi kesenjangan keterampilan global, memberikan perlindungan sosial yang memadai dan kondisi kerja yang layak bagi pekerja di ekonomi pertunjukan dan platform; serta memberikan pembiayaan berkelanjutan perlindungan sosial yang memadai untuk semua.
Wakil Ketua EWG G20 Ke-4 Presidensi India, Anwar Sanusi menjelaskan, tiga isu tersebut disepakati dalam EWG G20 Keempat Presidensi India lantaran kesenjangan keterampilan global, perlindungan bagi pekerja dalam ekonomi gig dan platform, serta pembiayaan berkelanjutan untuk perlindungan sosial merupakan isu-isu penting yang perlu diatasi dalam.
"Upaya kolektif kita telah berfokus pada penyelesaian draf deklarasi para Menteri Tenaga Kerja dan Perburuhan, serta dokumen keluaran untuk mengatasi isu-isu kritis ketenagakerjaan global," tutur Anwar Sanusi.
Anwar Sanusi menegaskan, sidang EWG Keempat G20 pun telah membuat kemajuan, berbagi pengetahuan dan menjalin hubungan antar delegasi. Seluruh delegasi G20 juga harus terus berkolaborasi dan mendorong perubahan positif untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di dunia kerja yang baru.
"Saya yakin bahwa hasil diskusi kita akan memberikan landasan yang kokoh untuk tindakan dan kebijakan di masa depan yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi negara-negara maju maupun berkembang, " ujarnya.
Anwar Sanusi meyakini wawasan rekomendasi dari diskusi terakhir pada Kamis (20/7/2023), menjadi dasar yang kokoh dalam pertemuan EWG Keempat G20 yang produktif dan bermakna. "Mari kita berharap bahwa para menteri kita akan menggunakan kebijaksanaan mereka dan panduan untuk mencapai kesimpulan yang memuaskan bagi kita semua, " katanya.
Meski menyayangkan apabila deklarasi Menteri tak menemukan konsensus di forum EWG Keempat G20 Presidensi India ini, Anwar Sanusi tetap optimistis upaya kolektif G20 dan potensi kerja sama di masa depan.
"Saya meyakini bahwa kita harus terus terlibat dalam dialog konstruktif dan bekerja untuk mengatasi tantangan yang telah menghambat kemajuan kita dalam hal ini, " ujarnya.
Baca Juga: Hasil Konferensi Perburuhan Internasional ke-111 Dinilai Berdampak Positif untuk Indonesia
Tag
Berita Terkait
-
Kemnaker Hadiri Pertemuan G20 Presidensi India, Bahas Tiga Isu Prioritas
-
Hadiri G20 India, Sri Mulyani Bahas Mekanisme Pembiayaan Pembangunan Berkelanjutan via ETM
-
Tingkatkan Kompetensi Pengantar Kerja, Kemnaker Jabarkan Tiga Strategi
-
Tekan Angka Kecelakaan Kerja, Kemnaker Terus Tingkatkan Kompetensi Ahli K3
-
Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Didepan Menkeu Negara Maju
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain