Suara.com - Utusan dari Taliban yang saat in menguasai Afghanistan dikabarkan tengah berada di Indonesia. Kunjungan ini diduga bertujuan untuk menjajaki hubungan antara kedua negara.
Delegasi Taliban itu sebelumnya juga dikabarkan mengunjungi Malaysia untuk mendalami hubungan kedua negara. Mengutip dari Nikkei Asia, salah seorang sumber yang identitasnya dirahasiakan telah mengkonfirmasi hal ini.
"Mereka delegasi tingkat menengah yang mengunjungi Indonesia dan Malaysia, dan berusaha untuk memperkuat hubungan antara Afghanistan dengan kedua negara tersebut," ungkap sumber tersebut, seperti dilansir pada Rabu (26/7/2023).
Kementerian Luar Negeri Indonesia sudah mengkonfirmasi kedatangan utusan delegasi Taliban tersebut. Meski demikian, ia menambahkan, kunjungan itu bukan kunjungan resmi dengan niat menemui pemerintah Indonesia dan hanya bersifat informal.
Pengamat Islamic Theology of Counter Terrorism, Faran Jeffery menilai kunjungan ini dilakukan untuk mencari dukungan internasional.
Menurut dia, delegasi Taliban itu kini mulai menyasar sejumlah negara termasuk Indonesia dan Malaysia untuk mendukung Afghanistan.
"Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan pengakuan terhadap rezim Taliban, tetapi juga untuk mendorong kedua negara ini untuk berinvestasi di Afghanistan dan memberikan bantuan," kata Jeffery.
Ia menambahkan, Taliban mungkin tidak terlalu memperhatikan hasil pertemuan tersebut. Saat ini, Afghanistan dikabarkan tengah menghadapi krisis politik dan ekonomi setelah perang saudara pada Agustus 2021. Krisis ini menyebabkan ekonomi negara tersebut mengalami kontraksi lebih dari 20 persen.
Hingga saat ini, belum ada negara yang secara resmi mengakui Taliban sebagai pemerintah Afghanistan. Indonesia juga masih enggan memberikan pengakuan resmi kepada milisi tersebut.
Baca Juga: PSSI-Kemenpora Gandeng Swasta, Kolaborasi Majukan Sepak Bola Usia Dini
Berita Terkait
-
Untung Rugi Timnas Indonesia Hadapi Jerman dalam FIFA Matchday
-
Ivar Jenner Tak Ikut Sesi Foto FC Utrecht Musim 2023-2024, Hengkang ke Mana?
-
Digiland 2023 Surabaya Sukses, Lebih dari 3.500 Pengunjung Hadir
-
PSSI Coba Komunikasi ke Polri Andai Ada Pemain Dipanggil Timnas Indonesia Bersamaan Pendidikan Polisi
-
PSSI-Kemenpora Gandeng Swasta, Kolaborasi Majukan Sepak Bola Usia Dini
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
KRL di Surabaya Resmi Akan Dibangun, Dananya Pinjam dari Investor Jerman Rp 4,42 Triliun
-
Gelombang PHK Ancam Industri Rokok, Menkeu Purbaya Diminta Segera Bertindak
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
PT Gag Nikel Kembali Operasikan Tambang di Raja Ampat, ESDM: Hanya untuk Evaluasi!
-
Anggaran Tak Cukup, Kemenhub Batal Perpanjang Operasional KRL Hingga Karawang
-
Tunggak Kewajiban BPJS Ketenagakerjaan, Kemnaker Panggil 41 Perusahaan di Jawa Barat
-
Tayangan Iklan Prabowo di Bioskop Sudah Dihentikan, Ini Alasannya
-
Momen Menkeu Purbaya Tanggapi Kritik Rocky Gerung: Pidato Anda Menarik Sekali
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
-
UMKM Penyandang Disabilitas Masih Kesulitan Raih Akses Pelatihan Hingga Modal