Suara.com - Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan sore ini Kamis (27/7/2023) berhasil menguat 22 poin atau menguat 0,15 persen ke level Rp15.000 per dolar AS.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan mata uang Garuda ke posisi Rp15.003 per dolar AS pada perdagangan sore ini.
Sedangkan mata uang di kawasan Asia dominan ditutup di zona hijau. Dolar Hong Kong naik 0,02 persen.
Kemudian rupee India merangkak 0,06 persen, yuan China plus 0,08 persen, peso Filipina tumbuh 0,10 persen, dan dolar Singapura menguat 0,24 persen.
Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya mengatakan mata uang dolar AS jatuh hari ini setelah The Fed menyampaikan peningkatan suku bunga dini hari tadi sebagai peningkatan suku bunga terakhirnya.
"Sementara itu, fokus pasar bergeser melintasi Atlantik ke keputusan suku bunga Bank Sentra Eropa di kemudian hari," tulis Ibrahim, Kamis (27/7/2023).
Sebagaimana diketahui, The Fed pada Rabu (26/7/2023) waktu setempat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis points, seperti yang diharapkan. Peningkatan suku bunga ini menjadi peningkatan suku bunga ke-11 The Fed dalam 12 pertemuan terakhirnya.
Ketua The Fed Jerome Powell membuka pintu untuk peningkatan suku bunga selanjutnya pada September. Akan tetapi, para trader tidak yakin dan mengirim greenback jatuh pada hari ini, Kamis (27/7/2023).
Sementara itu, dari dalam negeri sentimen datang dari Bank Indonesia (BI) yang kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI7DRR di level 5,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli 2023.
Baca Juga: Rupiah Nyaris Tembus Rp15.000 Usai BI Tahan Suku Bunga
Keputusan tersebut diyakini memadai untuk memperkuat stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan imported inflation dan memitigasi dampak limpahan ketidakpastian pasar keuangan global. Dengan hal tersebut, BI kemungkinan masih akan mempertahankan suku bunganya di 5,75 persen di sisa tahun 2023.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Operasional KRL Diperpanjang Hingga Jam 1 Pagi di Malam Tahun Baru, Intip Jadwalnya
-
Layanan Pulih 100 Persen, BSI Pastikan Operasional dan Transaksi Nasabah di Aceh Kembali Normal
-
Kejahatan Siber Serang Industri Pasar Modal, OJK Minta Jaga Data Pribadi
-
BRI Peduli Bantu Pulihkan Psikologis Anak-Anak Korban Bencana Aceh-Sumatra
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian Dana Bergulir di Provinsi Bali
-
Dongkrak Produksi Minyak di Papua, SKK Migas dan Petrogas Mulai Injeksi Kimia di Lapangan Walio
-
Menperin Minta Insentif Otomotif ke Menkeu
-
Barcelona dan BRI Kolaborasi, Bayar Cicilan di BRImo Bisa Ketemu Lamine Yamal
-
IHSG Menutup 2025 di Level Tertinggi, OJK Buka Rahasia Pasar Modal RI yang Solid
-
Catatan Akhir Tahun, Aktivitas Industri Manufaktur RI Melambat