Suara.com - PT Istaka Karya masih mewariskan sejumlah persoalan utang kendati perusahaan pelat merah itu telah dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sejak pertengahan 2022 lalu.
Profil Sigit Winarto, eks Direktur Istaka Karya pun disorot akibat dianggap tidak becus membenahi salah satu perusahaan BUMN yang seharusnya menghasilkan keuntungan buat negara.
Kinerja Sigit Winarto pun dikritik pedas oleh seorang netizen Twitter. Pemilik akun @brorondm bernama Ronald Sinaga mengatakan Sigit seharusnya tidak pantas jika kini dia menduduki jabatan yang sama di BUMN lain, yakni PT JIEP. Untuk mengkritik Sigit dia mengunggah sebuah video yang kemudian viral. Dalam video tersebut, dia mengatakan,
“Menurut gue sih ini luar biasa ngawur. Sigit Winarto, mantan Dirutnya Istaka Karya. Dia itu Dirut dari 2017 – 2022 saat pailit. Jadi lima tahun dia menjabat ya, tiba-tiba ter-detect oleh para korban Istaka Karya beliau itu sekarang menjadi direktur di BUMN lain, direktur PT JIEP, yaitu Jakarta Industrial Estate Pulogadung. Lu bayangin, sebelumnya menjabat gagal ya sama kayak pejabat 5 tahun, presiden 5 tahun, gagal perusahaannya bangkrut sekarang diangkat lagi menjadi direktur. Kebetulan JIEP ini pemilik sahamnya BUMN dan BUMD DKI Jakarta.”
“Kawasan Industri Pulogadung ini dimiliki oleh pemerintah pusat tapi tidak melalui BUMN langsung. Tapi sahamnya dimiliki oleh Danareksa. Sebesar 50 persen Danareksa perwakilan BUMN dan pusat, 50 persen lagi Pemda DKI. Dirutnya Danareksa adalah mantan direkturnya PPA, BUMN juga yaitu yang mengelola asetnya Istaka Karya waktu dalam proses pailit. Sekarang mantan direkturnya PPA jadi direkturnya Danareksa. Dan mantan direkturnya Istaka Karya menjadi direkturnya JIEP. Nah lu bayangin, lucu gak tuh cara mengelola BUMN? Luar biasa Pak Menteri, Luar Biasa.”
Meski sudah mengklaim hal tersebut, hingga kini belum ada keterangan resmi dari PT JIEP terkait Sigit Winarto.
Tak banyak yang mengetahui mengenai rekam jejak Sigit Winarto di BUMN. Namanya baru naik daun setelah dia menangani Istaka Karya hingga pailit.
Saat BUMN tersebut dinyatakan pailit, Sigit memberikan pernyataan bahwa Istaka Karya harus melakukan penyesuaian sebagai dampak dari Pandemi Covid-19. Istaka Karya mengakui perusahaan mengerem sejumlah proyek dan merumahkan sebagian karyawan.
Saat ini, setahun setelah bangkrut permasalahan aset perusahaan tak kunjung rampung. Menteri BUMN, Erick Thohir bahkan menyebut dirinya akan turun langsung mengatasi masalah perusahaan itu dengan para kreditur yang belum selesai sejak 2013.
Baca Juga: 7 Potret Transformasi Pinkan Mambo, Sempat Bangkrut dan Jual Perabot HIngga Tuai Kontroversi
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Utang BUMN Karya ke Bank Capai Rp46,21 Triliun, Jadi Beban Negara?
-
Siasat Istaka Karya: Bayar Utang Pakai Saham, Rugikan UMKM HIngga Dinyatakan Pailit
-
Utang Istaka Karya Menggunung, Kementerian BUMN Berencana Jual Aset
-
Begini Skema Erick Thohir Selesaikan Masalah Istaka Karya
-
7 Potret Transformasi Pinkan Mambo, Sempat Bangkrut dan Jual Perabot HIngga Tuai Kontroversi
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Permata Bank Rombak Jajaran Direksi: Eks CIO HSBC India Jadi Amunisi Baru!
-
Harga BBM Vivo, Shell, dan BP Naik: Update Harga BBM Semua SPBU Hari Ini
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Momen Menkeu Sindir Subsidi BBM Tidak Tepat: Sudah Ada DTSEN, Kenapa Tidak Dipakai?
-
Rupiah Anjlok Rp 16.800, Menko Airlangga Akui Belum Bertemu Gubernur BI! Ada Apa?
-
Aduh, Rupiah Sakit Lagi Lawan Dolar Amerika di Awal Bulan Oktober
-
IHSG Bangkit di Rabu Pagi, Tapi Diproyeksi Melemah
-
Emas Antam Terus Melonjak, Hari Ini Seharga Rp 2.237.000 per Gram
-
Dugaan Penggelapan Duit Ro 30 Miliar, Ini Pembelaan Maybank Indonesia
-
Tak Jadi Ditutup, Menhub Dudy Minta KAI Bangun JPO dari Hotel Shangri-La ke Stasiun Karet-BNI City