Suara.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) telah meresmikan gedung kantor baru di T Tower, Jl. Gatot Subroto, Jakarta pada Kamis (3/8/2023) guna mendukung percepatan bisnis perusahaan.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyampaikan, gedung kantor tersebut nantinya akan menjadi bagian dari kantor representatif Bank BJB di Jakarta.
Selain itu Jakarta dipilih karena banyak keputusan bisnis. Beberapa segmen bisnis Bank BJB yang di Jakarta seperti korporasi, hubungan kelembagaan, dan lainnya.
Pembukaan kantor cabang ini telah membuat aset Bank BJB naik menjadi Rp180 triliun.
"Di mana kami memiliki total aset hampir Rp180 triliun dan termasuk dalam systemic important bank serta merupakan BPD terbesar di Indonesia dan tentunya harus dirasakan kehadirannya dengan aksesibilitas dari penjuru daerah, kalau bukan Jakarta sebagai pusat bisnis dan perekonomian," kata Yuddy dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (4/8/2023).
Yuddy menambahkan emiten dengan kode saham BJBR ini tengah berfokus untuk memberikan manfaat bagi para nasabah, serta mengembangkan perekonomian daerah dengan mengedepankan teknologi sehingga meningkatkan literasi keuangan masyarakat.
"Gedung kantor Bank BJB yang berada di T Tower, dibangun dengan filosofi dan semangat kebersamaan, juga kolaborasi sehingga diharapkan menjadi tempat berkarya, melahirkan inovasi yang akan mempercepat pelayanan sehingga menjadikan Bank BJB sebagai Tandamata Untuk Negeri, " ujarnya.
Dengan adanya gedung kantor baru di Jakarta, Yuddy berharap citra Bank BJB sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) semakin kuat, ditambah dengan terbukanya Bank BJB sebagai perusahaan induk dalam Kelompok Usaha Bank (KUB).
Kemudian, dengan mempererat sinergi antar BPD lainnya, Bank BJB mampu mendorong pertumbuhan bisnis yang semakin stabil dengan semakin dekatnnya kehadiran Bank BJB langsung di pusat ekonomi dan bisnis Indonesia.
Baca Juga: Transaksi Kripto Makin Aman, Fitur Staking Resmi Meluncur di Bittime
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang turut menghadiri acara peresmian tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Bank BJB sebagai BUMD dengan aset terbesar di Indonesia.
“Dengan adanya kantor-kantor Bank BJB di uar Jawa Barat dan Banten, dapat menjadi etalase Jawa Barat yang dapat menjadi pintu informasi kerjasama investasi Jawa Barat dengan provinsi lain.” tutur Ridwan Kamil.
Adapun saat ini Bank BJB telah melakukan transformasi ke ekosistem digital. Hal tersebut selaras dengan visi misi Bank BJB untuk selalu mendukung inklusi keuangan, menciptakan ekosistem digital, mengimplementasikan elektronifikasi secara global dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam sistem pembayaran dan transaksi keuangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram