Suara.com - Makanan Jepang (Japanese food) belakangan cukup digandrungi oleh beberapa kalangan, dari muda sampai tua. Tak jarang, beberapa menu seperti chicken teriyaki, yakiniku, katsu, minuman ocha, dan lain sebagainya ditemukan di stan-stan pusat kuliner dan penganan.
Artinya, makanan itu bisa dijadikan sebagai peluang bisnis bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Melihat peluang tersebut, sukarelawan Ganjar Sejati menginisiatori pelatihan memasak Japanese food bagi kaum milenial dan ibu-ibu di Desa Cimekar, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Koordinator Wilayah Ganjar Sejati Bandung Raya Imam Turniman mengatakan, dalam pelatihan ini, pihaknya menyasar berbagai kalangan, mulai kaum milenial hingga ibu-ibu rumah tangga. Menurut dia, puluhan peserta yang hadir sangat antusias mengikuti jalannya kegiatan ini.
"Kami melaksanakan pelatihan memasak Japanese food untuk masyarakat Kampung Tagog Kulon, Desa Cimekar. Yang hadir pada kesempatan ini adalah ibu-ibu, perwakilan karang taruna, dan masyarakat umum," ungkapnya ditulis Senin (14/8/2023).
Imam menyatakan para peserta diajari cara memasak chicken teriyaki dan yakiniku. Menurut dia, pelatihan ini digelar untuk menambah kreativitas milenial dan ibu-ibu dalam membuat kuliner, sehingga masakan mereka lebih inovatif serta kekinian.
"Sukarelawan Ganjar Sejati melihat potensi masyarakat tentang kuliner. Karena itu, kami pikir kuliner sebagai peluang usaha untuk masyarakat yang sangat bagus," tuturnya.
Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo ini juga menghadirkan seorang chef yang juga berkecimpung dalam usaha kuliner japanese food agar para peserta lebih memahami dan mudah mempraktikkannya di rumah.
"Masyarakat kesulitan mencari resep dan praktiknya. Karena itu, Ganjar Sejati menghadirkan chef yang ahli untuk mengenalkan masakan Jepang dan mempratikkannya di hadapan masyarakat," katanya.
Baca Juga: Ciptakan Ide Peluang Usaha Lewat Pelatihan Pembuatan Martabak
Ganjar Sejati juga akan memberikan pendampingan lanjutan hingga warga di Kabupaten Bandung yang ikut pelatihan ini mahir membuat masakan asal Negeri Sakura tersebut.
Imam berharap setelah adanya kegiatan ini, warga termotivasi dan membuka usaha kuliner, sehingga ke depan mampu mengangkat perekonomian keluarga.
"Ganjar Sejati juga memberikan konsultasi kuliner lanjutan setelah ini. Jadi, bukan hanya pelatihan kali ini. Harapan kami, masyarakat juga bisa memiliki usaha UMKM di bidang kuliner," katanya.
Imam mengatakan pihaknya terinspirasi dari sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dalam menggelar pelatihan ini. Dia menilai gubernur Jawa Tengah tersebut kerap blusukan untuk mengetahui kondisi warganya dan memberikan solusi konkret di lapangan.
"Jelas, Bapak Ganjar sangat menginginkan masyarakat bisa melakukan hal-hal positif. Jadi, kalau masyarakat sedang kesulitan, kami langsung turun ke masyarakat. Karena itu adalah pesan dari calon presiden kami, Bapak Ganjar," katanya.
Dalam kesempatan ini, Ganjar Sejati bersama warga Kabupaten Bandung yang ikut pelatihan berharap dan mendoakan Ganjar Pranowo menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Jurus Jitu SIG dan BRI Latih Puluhan Pelaku UMKM Jualan Online
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini: Emas Antam Bertahan di Rp 2.290.000
-
Bitcoin Gagal Tembus USD 110.000 di Tengah Tekanan Opsi USD 17 Miliar, Pekan Terburuk?
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Anggaran MBG Rp 1,2 Triliun per Hari, Begini Kata Menteri Keuangan
-
Berapa Gaji Pejabat BGN yang Urusi MBG? Ini Penjelasannya
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!