Suara.com - Nama tokoh NU Islah Bahrawi viral karena mengunggah foto sekelompok siswi berseragam sekolah dan berjilbab sedang berlatih senjata laras panjang. Islah berujar para siswi tersebut berasal dari Magetan, Jawa Timur.
Lantas siapa Islah Bahrawi? Berapa kekayaan dan bisnisnya? Pasalnya sekalipun senjata tersebut adalah tiruan, Islah Bahrawi khawatir anak-anak akan tumbuh menjadi orang yang radikal.
Dalam akun Instagram @islah_bahrawi, laki-laki itu menulis dari hasil telusuran pencarian gambar di Google, tangkapan gambar ini dari sekolah Baitul Qur'an di Magetan (belum terkonfirmasi). Tampak para siswi memegang senjata laras panjang dan rompi anti peluru (kemungkinan replika). Yang menjadi pertanyaan, entah jenis pendidikan apa yang diberikan kepada anak-anak kita. Mungkin saja pelajaran strategi dan kemampuan perang (I'dad) atau latihan fisik dengan senjata pembunuh artifisial. Tapi apa tujuannya?
Pendidikan seperti ini bagi generasi muda hanya akan menanamkan glorifikasi perang. Alih-alih memiliki keinginan untuk memajukan agamanya melalui ilmu pengetahuan, bisa jadi generasi muda kita hanya akan berfikir tentang perang di masa depan mereka.
Entah siapa yang bisa mengklarifikasi gambar ini atau yang harus bertanggung jawab atas metode pendidikan seperti ini. Anak-anakku, agama diturunkan oleh Tuhan bukan untuk berperang, melainkan agar kita saling mengenal satu sama lain dengan segala perbedaan dalam penciptaan Tuhan atas manusia. Senjata dan perang hanya akan memundurkan peradaban. Mari majukan agama kita dengan akhlak, rahmat dan ilmu pengetahuan. Bukan dengan keahlian perang.
Profil Islah Bahrawi
Islah Bahrawi bukan nama baru di ranah keislaman di Indonesia. Islah merupakan tokoh NU yang juga menjabat sebagai Direktur Jaringan Moderat Indonesia.
Sebelumnya, nama Islah pernah viral pertengahan tahun lalu akibat melontarkan ujaran bahwa para santri di Ponpes Sidogiri Pasuruan, Jawa Timur merupakan pengkhianat bangsa. Setelahnya Islah menyatakan permintaan maaf secara resmi di hadapan publik.
Lahir dan besar di Bangkalan, Madura Islah banyak belajar Islam di Pesantren Syaichona Moch. Cholil Demangan Bangkalan. Dia kemudian merantau ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan di Jurusan Sastra Inggris Universitas Nasional pada 1989.
Baca Juga: Polisi Tangkap ABG Pelaku Teror Air Keras ke Pelajar SMK di Jaktim, Rekannya Masih Buron
Tidak banyak diketahui soal kekayaan Islah. Namun, dirinya pernah membangun bisnis pada 1997 yang kemudian bangkrut akibat krisis moneter. Setelahnya Islah sempat membawa keluarganya untuk merantau ke Amerika Serikat. Saat ini Islah aktif sebagai penceramah dan mengisi seminar keagamaan.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Berbaiat ke ISIS 2014, DE Terpapar Paham Terorisme Sebelum Masuk PT KAI
-
Karyawan PT KAI Di Bekasi Ditangkap Terkait Terorisme, Aktif Bikin Propaganda Di Medsos
-
Pegawai BUMN Ditangkap Terkait Terorisme di Bekasi, Densus 88 Sita Senjata Api hingga Amunisi
-
Densus 88 Tangkap Warga Banyudono Boyolali, Diduga Terlibat Kasus Terorisme
-
Ungkap Pendekatan Cegah Aksi Terorisme Jelang Pemilu 2024, Kapolri: Alhamdulillah Tidak Terjadi Letupan Sekecil Apapun
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Sawah Baru di Tanah Laut Siap Dongkrak Produksi Padi Kalsel, Kementan Perkuat Mekanisasi Pertanian
-
Kepemilikan Bitcoin Korporat Meledak 40 Persen, Sentuh Rekor US$117 Miliar
-
Danantara Ungkap Alasan Enggan Siram Duit di Pasar Saham Indonesia
-
NHM Gelar Simulasi Tanggap Darurat Karhutla, Perkuat Kesiapsiagaan di Tambang Indonesia Timur
-
Dari Ruang Kelas ke Lapangan: NHM Siapkan Talenta Tambang Masa Depan dari Halmahera Utara
-
BRI Dukung UMKM dan Program 3 Juta Rumah Lewat KPP serta KPR FLPP
-
Prabowo Minta Bos Danantara Rampingkan Perusahaan BUMN Hanya Jadi 200
-
Setahun Pemerintahan Presiden Prabowo, DPR Sebut Kebijakan Pangan Arahnya Tepat Sejahterakan Petani
-
Inovasi Sampah Sawit BWPT Kalahkan Raksasa Global Tesco Hingga Lenovo di New York
-
Panasonic Water Purification System: Solusi Air Bersih Buat Keluarga Kekinian