Suara.com - Kerjasama pengadaan helikopter Sikorsky S-70M BlackHawk dari Amerika Serikat untuk Indonesia akhirnya berhasil ditekan. Selain dengan spesifikasi, tentu banyak yang penasaran tentang harga heli Black Hawk, terlebih PT Dirgantara Indonesia berencana membeli 24 unit sekaligus.
Dengan adanya penandatanganan perjanjian kerja sama (Head of Agreement/HOA) antara Gita Amperiawan selaku Direktur utama PT DGI dan Lockheed Martin dan Jeff White selaku Vice President of Global Business Development Sikorsky, Indonesia siap memperkuat angkatan udaranya.
Harga Helikopter Black Hawk
Black Hawk adalah helikopter utilitas militer yang diproduksi oleh perusahaan AS, Sikorsky Aircraft. Helikopter ini dirancang untuk mengangkut pasukan, kargo, evakuasi medis, pencarian dan penyelamatan, serta operasi khusus.
Black Hawk memiliki kecepatan maksimum 296 km/jam, jangkauan 592 km, dan berat maksimum lepas landas 9.979 kg1. Helikopter ini juga dilengkapi dengan sistem avionik canggih, persenjataan fleksibel, dan kemampuan terbang di malam hari dan cuaca buruk.
Harga beli helikopter Black Hawk bervariasi tergantung pada tipe, konfigurasi, dan negara pembeli.
Menurut beberapa sumber, harga rata-rata helikopter Black Hawk berkisar antara 19 juta hingga 21 juta dollar AS per unit. Namun, harga ini bisa berubah sesuai dengan kurs mata uang, inflasi, dan faktor lainnya.
Heli Black Hawk di Indonesia
Indonesia merupakan salah satu negara yang tertarik untuk membeli helikopter Black Hawk sebagai bagian dari upaya modernisasi alutsista TNI.
Baca Juga: Bukan Isapan Jempol, Ternyata Nama Gibran Serius Dibahas Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
Sampai pada akhirnya, beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyaksikan penandatanganan kesepakatan awal antara PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dengan Global Business Development Sikorsky Lockheed Martin di Washington AS terkait rencana pengadaan 24 helikopter Sikorsky S-70M Black Hawk tipe GFA.
Helikopter S-70M Black Hawk tipe GFA adalah helikopter serbaguna yang dapat digunakan untuk transportasi pasukan, evakuasi medis, pemadam kebakaran, pencarian dan penyelamatan, serta operasi khusus.
Helikopter ini dibangun di fasilitas PZL Mielec milik Lockheed Martin di Polandia. Helikopter ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan TNI dalam menjaga kedaulatan dan keamanan nasional.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
-
Analis Ungkap 3 Faktor Penyebab Elektabilitas Ganjar Meroket Tinggalkan Prabowo dan Anies
-
Resmi Dipecat Oleh PDIP, Budiman Sudjatmiko Ucap Terima Kasih: Ini Akhir, Tapi Saya Akan Memulai Episode Berikutnya
-
BREAKING NEWS! PDIP Pecat Budiman Sudjatmiko karena Dukung Prabowo di Pilpres 2024
-
5 Fakta di Balik Wacana Capres Cuma Boleh Maju Dua Kali, Jegal Prabowo?
-
Bukan Isapan Jempol, Ternyata Nama Gibran Serius Dibahas Gerindra Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini
-
Kekayaan Rilke Jeffri Huwae, Dirjen Gakkum yang Dikritik Menteri Bahlil
-
COO Danantara Beberkan Alasan Turunnya Penambahan Modal ke Garuda Indonesia Jadi Rp 23,67 T
-
Mulai 2026, DJP Bisa Intip Kantong Isi E-Wallet dan Rupiah Digital Masyarakat
-
HUT ke-45, Brantas Abipraya Tampilkan Beragam Inovasi: Dari Tradisi ke Transformasi
-
Rupiah Kalah dari Semua Mata Uang Asia, Ada Apa dengan Ekonomi RI?