Suara.com - Sukarelawan Mak Ganjar mendorong para ibu-ibu di beberapa daerah di Indonesia untuk menopang ekonomi keluarga dengan menggelar pelatihan dan program bermanfaat.
Kali ini, pendukung Ganjar Pranowo itu berkolaborasi dengan komunitas perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mengadakan pelatihan pembuatan manisan carica bagi sekitar 50 warga di Jalan Sindoro Nomor 2, Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng).
"Kami Mak Ganjar Jateng mengadakan kolaborasi dengan pengusaha setempat di Kabupaten Wonosobo untuk melakukan pelatihan membuat manisan carica," ujar Koordinator Wilayah (Korwil) Mak Ganjar Jateng Pancawati ditulis Senin (28/8/2023).
Pancawati mengatakan para peserta diajari cara membuat manisan carica hingga pembuatan packaging dan pemasarannya.
Menurut dia, Mak Ganjar melihat potensi sumber daya alam Kabupaten Wonosobo, khususnya kawasan Dieng, yang menghasilkan buah carica untuk dijadikan produk manisan.
"Kami memilih pelatihan pembuatan carica karena buah ini hanya ada dan bisa tumbuh di Kabupaten Wonosobo, khususnya di daerah Dieng," katanya.
Pancawati menjelaskan bahwa pelatihan pembuatan manisan carica tersebut dilakukan untuk memberdayakan ibu-ibu di wilayah tersebut.
Perempuan berusia 57 tahun ini berharap setelah adanya pelatihan tersebut, muncul pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) baru yang tertarik berbisnis manisan carica yang potensial.
"Tujuan kami mengadakan pelatihan ini supaya ke depan produksi carica lebih berhasil dan berkembang. UMKM di sini akan naik terkait income," ungkapnya di sela-sela pelatihan.
Baca Juga: Serahkan Fisik Emas Pospay Gold, Pos Indonesia Dukung Pengembangan UMKM Ponpes Buntet
Pancawati mengatakan pelatihan tersebut diharapkan juga menstimulasi para peserta untuk mau memulai bisnis potensial ini. Sebab, bisnis tersebut tidak hanya berpotensi merambah pasar regional ataupun nasional, tetapi juga internasional sehingga manisan carica makin dikenal.
"Harapan kami dengan adanya pelatihan ini, pengetahuan ibu-ibu di daerah ini tentang cara pembuatan carica akan lebih baik. Kemudian, perekonomian rumah tangga mereka makin meningkat," katanya.
Pihaknya ingin mencontoh panutannya, bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo, yang sukses menjalankan program Lapak Ganjar yang dikhususkan untuk memberdayakan dan mengangkat UMKM agar bisnis mereka makin luas sehingga terbukanya lapangan pekerjaan baru.
"Ini jelas sekali kami terinspirasi dari program bapak ganjar yang memiliki program kerja peningkatan UMKM di Jawa Tengah," ucapnya.
Mak Ganjar bersama para peserta pelatihan juga kompak mendukung dan mendoakan Ganjar Pranowo agar menjadi presiden Indonesia periode 2024-2029.
Sementara itu, peserta pelatihan Fitri Kurnia Lestari mengatakan dirinya ikut mempraktikkan cara mengolah manisan carica dari membuat sirup manisan, merebus buahnya, hingga dicampurkan menjadi satu. Bukan hanya itu, dia ikut mengemas manisan carica ini hingga siap dijual.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Pertamina Klaim Masih Negosiasi dengan SPBU Swasta soal Pembelian BBM
-
Bahlil: BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
-
Didesak Beli BBM Pertamina, BP-AKR: Yang Terpenting Kualitas
-
BPKH Buka Lowongan Kerja Asisten Manajer, Gajinya Capai Rp 10 Jutaan?
-
Menkeu Purbaya: Jangan Sampai, Saya Kasih Duit Malah Panik!
-
Purbaya Kasih Deadline Serap Anggaran MBG Oktober: Enggak Terpakai Saya Ambil Uangnya
-
BKPM Dorong Danantara Garap Proyek Carbon Capture and Storage
-
Mengenal Kalla Group: Warisan Ayah Jusuf Kalla yang Menjadi Raksasa Bisnis Keluarga dan Nasional
-
Uang Primer Tumbuh 18,6 Persen, Apa Penyebabnya?
-
IHSG Sempat Cetak Rekor Level Tertinggi 8.200, Ternyata Ini Sentimennya