Suara.com - Irma Josephine, seorang mahasiswi FISIP UI memanfaatkan kedatangan Anies Baswedan untuk menanyakan tentang isi janji Tunjangan Kinerja Daerah (TKD). Kala masa pandemi lalu, Anies Baswedan yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memang sempat memotong 25 persen TKD ASN DKI Jakarta.
Isi janji TKD Anies Baswedan
Pada tahun 2020, Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan untuk memotong TKD PNS DKI Jakarta sebesar 50 persen.
Dari jumlah tersebut, 25 persen direlokasi untuk pemberian bansos, sedangkan 25 persen lainnya ditunda pemberiannya karena dialihkan untuk darurat penanganan Covid-19.
Kebijakan ini tentu sempat menuai protes dari sejumlah PNS DKI Jakarta yang merasa hak mereka tidak dihargai.
Namun Anies Baswedan mengatakan bahwa kebijakan ini dilakukan dengan sukarela dan berdasarkan rasa kemanusiaan para PNS DKI Jakarta yang harus membantu warga lain yang lebih membutuhkan.
Pemotongan pun akhirnya tetap dilakukan dan saat itu Anies Baswedan berjanji akan mengembalikan saat kondisi sudah membaik. Namun rupanya, sampai saat ini diketahui janji tersebut belum juga ditepati.
Tagihan janji pengembalian TKD
Pada tanggal 29 Agustus 2023, Anies Baswedan mengisi kuliah kebangsaan di FISIP Universitas Indonesia (UI).
Baca Juga: Prabowo Janji Lanjutkan Program Era Jokowi, Ada IKN Hingga Sepuluh PSN
Dalam acara tersebut, ia ditagih oleh salah seorang mahasiswa UI bernama Irma Josephine mengenai janjinya untuk mengembalikan TKD PNS DKI Jakarta. Irma mengaku sebagai anak dari PNS yang gajinya dipangkas atas kebijakan Pemprov DKI Jakarta kala itu.
Ia mempertanyakan bagaimana Anies Baswedan dapat mencapai kesejahteraan Indonesia jika ia belum menyelesaikan utang janjinya kepada para PNS.
Menanggapi tagihan Irma, Anies Baswedan menjelaskan bahwa pemotongan TKD PNS dilakukan untuk aspek kesehatan dan jaminan sosial bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
Mantan Gubernur DKI Jakarta yang digadang-gadang akan menjadi calon presiden ini mengatakan bahwa saat itu warga DKI yang menerima bansos melonjak dari 900 ribu KK menjadi 2,4 juta KK.
Alhasil, mau tidak mau ia meminta ASN DKI dengan sukarela menyerahkan sebagian tunjangannya kepada warga lain yang membutuhkan.
Anies Baswedan juga meminta para ASN yang belum menerima sisa TKD 25 persen untuk menunggu. Ia memastikan bahwa TKD yang sempat dipotong itu akan kembali, seiring dengan pulihnya APBD DKI Jakarta.
Berita Terkait
-
Gibran Meleyot Lihat Kemesraan Ganjar dan Prabowo, Warganet: Wis Gabungin Aja
-
Kisah Nabi Muhammad Soal Potong Tangan: Dikutip Ketua MK di Sidang Usia Capres
-
Kader Partai Yang Mendukung Terbukti Korupsi, Anies Baswedan: Hukuman Paling Jera Harus Dimiskinkan
-
Profil Anwar Usman, Ketua MK yang Kutip Cerita Nabi Muhammad 'Potong Tangan Anak' di Sidang
-
Prabowo Janji Lanjutkan Program Era Jokowi, Ada IKN Hingga Sepuluh PSN
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
Terkini
-
Promo Merchant BRI: Jangan Lewatkan Diskon 15% Tiket Planet Sports Run 2026, Catat Tanggalnya!
-
Rupiah Jeblok di Pembukaan Hari Ini
-
BTN Ungkap Risiko Jika SLIK Dihapus
-
IHSG Berbalik Menghijau di Jumat Pagi, Tapi Rawan Alami Koreksi
-
Hingga November, Penyaluran BLTS Capai 5,5 Juta Keluarga Penerima Manfaat
-
Riset CORE Sebut Ekonomi RI Bisa Lebih Buruk di 2026, Apa Pemicunya
-
Profil PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA): Daftar Pemilik Saham dan Kinerja
-
Ratu Maxima Berikan Tips Pengelolaan Keuangan
-
Serapan Baru 70 Persen, Belanja Pemerintah Dikebut di 1 Bulan Terakhir 2025
-
Kuota LPG 3Kg Ditambah 350.000 Ton Tanpa Anggaran Baru