Suara.com - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengutip kisah Nabi Muhammad SAW yang akan memotong tangan anaknya jika mencuri. Hal tersebut disampaikan ipar Jokowi itu dalam sidang gugatan usia capres dan cawapres yang diajukan oleh PSI, Partai Garuda, dan sejumlah kepala daerah.
Mulanya, warga Jawa Timur yang diwakili oleh pengacaranya, Sunandiantoro, meminta MK untuk menolak gugatan pemohon. Setelah Sunandiantoro selesai membacakan keterangannya, Ketua MK Anwar Usman kemudian memberikan tanggapannya.
Anwar Usman menyebut bahwa ia memahami betul pesan yang disampaikan oleh Sunandiantoro. Ia menegaskan putusan MK bukanlah otoritasnya. Hal tersebut karena putusan MK merupakan putusan yang diketok oleh sembilan hakim MK.
“Saya berkali-kali mengatakan, bagaimana Nabi Muhammad mengatakan, Nabi Muhammad mengatakan, bila anaknya mencuri, akan dipotong sendiri tangannya oleh Nabi. Ya begitu, ya terima kasih,” ujar Anwar Usman.
Lantas, seperti apakah profil Anwar Usman, Ketua MK dan ipar Jokowi yang kutip cerita nabi Muhammad dalam sidang?
Anwar Usman lahir pada 31 Desember 1956. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua MK untuk kedua kalinya. Namun, siapa sangka, Anwar Usman ini mengawali kariernya sebagai seorang guru honorer pada tahun 1975.
Melansir dari laman resmi MK, Anwar yang dibesarkan di Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia kemudian mengenyam pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) sampai tahun 1975.
Selesainya menyelesaikan sekolah di PGAN, Anwar merantau ke Jakarta dan menjadi guru honorer di SD Kalibaru. Selama ia menjadi guru, ia juga melanjutkan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Islam Jakarta dan berhasil lulus pada 1984.
Anwar pada 1985 kemudian diangkat menjadi calon hakim Pengadilan Negeri Bogor. Di tengah kesibukannya menjalani profesi hakim, Anwar sempat melanjutkan pendidikannya di sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM dan lulus pada 2001.
Baca Juga: Cara Download Sholawat Maulid Nabi MP3, Siap Didengarkan saat 12 Rabiul Awal Nanti
Kala itu, sosoknya juga menyambi sekolah dengan melanjutkan pendidikan doktoral di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan berhasil menyandang gelar Doktor Ilmu Hukum pada tahun 2010.
Setelah beberapa waktu berkecimpung di bidang hukum, Anwar sempat menjabat sebagai Asisten Hakim Agung pada tahun 1997 sampai 2003. Kemudian berlanjut dengan pengangkatannya menjadi Kepala Biro Kepegawaian Agung selama 2003-2006.
Pada 2005, Anwar diangkat dan dipercaya menjadi Hakim Pengadilan Tinggi Jakarta dengan tetap bekerja sebagai Kepala Biro Kepegawaian.
Ia juga diketahui pernah menduduki jabatan sebagai Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung (MA) periode 2006 sampai 2011.
Kemudian, Anwar menjadi hakim konstitusi setelah ia mengucapkan sumpah di hadapan Presiden SBY pada 2011. Sosoknya lalu dipercaya menjadi Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2015-2018.
Karier tertingginya terjadi saat Anwar diangkat sebagai Ketua MK pada 2018. Ia menggantikan posisi Arief Hidayat. Diketahui, Anwar Usman merupakan hakim konstitusi pertama usulan MA yang menduduki jabatan sebagai Ketua MK.
Berita Terkait
-
Cara Download Sholawat Maulid Nabi MP3, Siap Didengarkan saat 12 Rabiul Awal Nanti
-
Prabowo Janji Lanjutkan Program Era Jokowi, Ada IKN Hingga Sepuluh PSN
-
Anies Usul Koruptor Dimiskinkan: Ambil Hartanya, Itu yang Paling Ditakuti
-
Kata Indonesia Kerap Diganti Jadi 'Konoha' dan 'Wakanda', Anies: Ini Tanda Tak Sehat
-
Isi Kuliah Umum di UI, Anies: Negara Belum Banyak Intervensi Urusan Kebudayaan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Baharuddin Lopa: Jaksa Agung Pemberani Usut Kasus Soeharto Hingga Koruptor Kelas Kakap
-
Semalam GBK Macet Parah Jelang Konser BLACKPINK, Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
-
David Van Reybrouck Kritik Wacana Soeharto Jadi Pahlawan: Lupa Sejarah, Bahaya Besar!
-
Kronologi Truk Tanki 2.400 liter BBM Terbakar di Cianjur, Sebabkan Ledakan Mencekam
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya