Suara.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menjajal transportasi baru Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Rabu (13/9) kemarin. Kepala Negara naik kereta cepat didampingi oleh para Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga para selebritas di dalam negeri.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini merasakan keistimewaan naik transportasi massal terbaru ini, terutama dari sisi waktu. Karena, perjalanan dirinya dari Jakarta hingga ke Bandung hanya membutuhkan waktu setengah jam.
"Kunjungan kerja saya ke Provinsi Jawa Barat hari ini terasa istimewa. Saya ke Bandung dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang melaju hingga kecepatan 350 kilometer per jam. Hanya dalam waktu setengah jam, saya yang berangkat dari Stasiun KCJB Halim, Jakarta Timur, sudah sampai di Stasiun Padalarang, Bandung Barat," ujar Jokowi yang dikutip dari instagram resminya @jokowi, Kamis (14/9/2023).
"Perjalanan ini sekaligus uji coba moda transportasi KCJB sebelum diresmikan pengoperasiannya," tambah dia.
Jokowi menceritakan dirinya duduk di gerbong pertama kereta dengan nomor perjalanan G5901. Kemudian, tutur dia, kereta berjalan dari Stasiun Halim dengan tujuan Stasiun Tegalluar.
Selanjutnya, Mantan Walikota Solo ini menyebut, kereta cepat pertama Indonesia ini kemudian melaju, terus menambah kecepatan, dari 50 km/jam hingga kecepatan maksimal 350 km/jam.
"Tiba di Stasiun Padalarang, saya kemudian turun dan melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Bandung dengan menggunakan kereta api pengumpan (feeder), kemudian menuju Kota Bandung dengan mobil untuk kegiatan kunjungan kerja lainnya," kata dia.
Jokowi kembali menegaskan bahwa, kereta cepat benar-benar nyaman, bahkan saat mencapat kecepatan maksimal 350 km/jam.
"Saya berharap kehadiran KCJB dapat meningkatkan minat masyarakat untuk berpindah dari penggunaan mobil pribadi ke transportasi umum. Ini penting untuk mengurangi kemacetan hingga polusi udara di Jakarta, Bandung, dan sekitarnya," pungkas dia.
Baca Juga: Tarif Naik Kereta Cepat Belum Fix, KCIC Usul Rp300 Ribu Sekali Jalan
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
Terkini
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra