Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengaku siap memberikan Sertifikat Hak Milik (SHM) bagi warga yang terdampak pembangunan di Pulau Rempang, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan syarat tertentu.
"Sehubungan dengan tempat bagi saudara-saudara kita di Rempang, kami sudah menyiapkan lokasi di Dapur 3, Pulau Galang, dengan luas 500 hektar," kata Hadi, melalui keterangan resminya yang dikutip pada Senin (18/9/2023).
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Wali Kota Batam yang juga menjabat sebagai Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, terkait rencananya untuk memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat.
"Setelah melakukan inventarisasi dan identifikasi, telah ditentukan 16 titik subjek, kami ingin langsung menyerahkan sambil melaksanakan pembangunan yang akan dipantau oleh pemiliknya," tambah Hadi.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri ATR/BPN menegaskan, SHM yang diberikan tidak boleh dijual dan harus tetap dimiliki oleh masyarakat yang terdampak.
"Bagi yang direlokasi, kami akan meminta untuk memberikan SHM kepada masyarakat yang telah diverifikasi dan diidentifikasi dengan luas masing-masing 500 meter," kata dia.
Hadi juga telah mengikuti Rapat Koordinasi Teknis (Rakernis) bersama para menteri dan pimpinan instansi terkait untuk membahas langkah-langkah penyelesaian konflik yang melibatkan masyarakat di Rempang.
Usai rapat, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia selaku pimpinan rapat menegaskan bahwa penanganan masalah di Pulau Rempang harus dilakukan dengan cara yang lembut dan baik.
Baca Juga: Kasus Rempang Makin Panas, Kapolri Kena Damprat Emak-emak: Punya Otak Gak?
Berita Terkait
-
Pastikan Informasi Ustaz Somad Diperiksa Pasca Bentrokan Rempang Hoaks, Polda Kepri Buru Pelaku Penyebar
-
Singgung Kasus Rempang, Ganjar Bicara soal Pentingnya Mitigasi Atasi Konflik Agraria
-
Pemerintah Bakal Itung Kembali Ganti Rugi Warga Rempang di Proyek Eco City, Jadi Berapa?
-
KERAS! Panglima Dayak Pajaji Siap Turun Tangan Bela Masyarakat Rempang usai Panglima TNI Instruksikan 'Piting' Warga
-
Kasus Rempang Makin Panas, Kapolri Kena Damprat Emak-emak: Punya Otak Gak?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya