Dalam konteks ini, Indonesia memiliki peran penting sebagai salah satu pemimpin ASEAN dan anggota G20, serta dekat dengan negara-negara BRICS. Oleh karena itu kita butuh pemimpin yang memahami isu tersebut dan mampu merealisasikannya.
"Pengalaman sebagai pengusaha, Ketua U MK um KADIN dan lainnya, tentu membuat Arsjad memiliki kapasitas untuk mengawal isu ini. Rasanya kedepan jika beliau menjadi salah satu pemimpin negeri ini, akan lebih mudah bagi Indonesia untuk terus bergerak mewujudkan trandisi energi," katanya.
Dia menjelaskan, Indonesia harus berjuang keras memperjuangkan kepentingan nasional, termasuk berani bernegosiasi dengan negara lain. Salah satu yang perlu diperjuangkan adalah mendesak negara-negara besar dan maju (Amerika Serikat, China, dll) agar lebih adil dalam pemberian subsidi hijau bagi mineral untuk kendaraan listrik (EV).
Negara ini perlu pemimpin yang menguasai masalah dan pandai bernegosiasi dengan negara lain dalam prinsip keadilan dan kesetaraan.
Orang seperti Arsjad cukup piawai, tambah Ali jika suatu saat akan menjadi salah satu pemimpin di negeri ini, Arsjad akan mampu mejalankannya dengan baik.
"Arsjad dengan segenap potensi, pengalaman dan jaringan yang dimilikinya, merupakan aset bangsa yang berharga. Jika suatu saat beliau berkesempatan menjadi salah satu pemimpin di negeri ini, semua semua yang dimilikinya akan digunakan secara optimal untuk membangun bangsa yang maju dan mandiri," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Program MBG: Bukan Pemicu Inflasi, Justru Jadi Mesin Ekonomi Rakyat
-
Pertamina Bawa Pulang Minyak Mentah Hasil Ngebor di Aljazair
-
OJK Beberkan Update Kasus Gagal Bayar P2P Akseleran
-
Relokasi Rampung, PLTG Tanjung Selor Berkapasitas 20 Mw Mulai Beroperasi
-
Pusing! Pedagang Lapor Harga Pangan Melonjak di Nataru, Cabai Rawit Tembus Rp 80.000/Kg
-
Support Pembiayaan, BSI Dukung Program Makan Bergizi Gratis
-
Apresiasi Ferry Irwandi, IKAPPI Usul Skema Distribusi Masif untuk Tekan Harga Pangan
-
Awas! Ada 4 Bakteri Berbahaya di Bawang Bombai Ilegal
-
Danantara Guyur Pinjaman Rp 2 Triliun ke BTN, Buat Apa?
-
Maknai Natal 2025, BRI Peduli Wujudkan Kepedulian Melalui Penyaluran Puluhan Ribu Paket Sembako