Suara.com - Rico Usthavia Frans telah melayangkan surat resign atau pengunduran diri dari jabatan Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) pada tanggal 14 September 2023.
Hal itu terungkap dalam keterangan resmi emiten anjungan telekomunikasi Grup TLKM ini yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (18/9/2023).
“Perseroan akan mematuhi ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 33/POJK.04/2014 perihal Direksi dan Dewan Komisaris emiten atau perusahaan publik,” tulis Direktur Investasi MTEL, Hendra Purnama.
Padahal, Rico Usthavia Frans baru ditunjuk sebagai Komisaris Independen di PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk sejak tahun 2022 hingga sekarang.
Dia merupakan lulusan sarjana S1 di Institut Teknologi Bandung, Jurusan Elektronika Tahun 1998.
Rico memulai karir di Citibank sebagai Country Marketing Director (2006-2010).
Dilanjutkan di Bank Mandiri sebagai SVP Electronic Banking (2010-2013), SEVP Transaction Banking (2013-2016), Director (2016-2021) hingga menjadi Komisaris di Link Aja, Awan Tunai dan Qoora mulai dari Agustus 2021- sekarang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax
-
Trump Berulah! AS Blokade Tanker Venezuela, Harga Minyak Mentah Meroket Tajam
-
BRI Tebar Dividen Interim Rp137 per Saham, Cek Jadwal Terbaru Pasca Update
-
Harga Pangan 18 Desember: Beras, Bawang, Cabai, Daging Ayam dan Migor Turun
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
BI: Ekonomi Indonesia Bisa Tertekan Imbas Bencana Aceh-Sumatra
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar Amerika Melejit ke Level Rp16.700