Suara.com - Sebagai rangkaian puncak satu tahun berdirinya Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP), Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar jalan sehat dan minum jamu yang diikuti puluhan ribu masyarakat Kota Bogor dan sekitarnya.
Kegiatan yang digelar di Lapangan BB Biogen, Komplek Cimanggu, Kota Bogor, Jawa Barat tersebut berhasil mencetak rekor dunia dengan meraih Piagam Penghargaan MURI untuk kategori meminum jamu terbanyak dan serentak di 33 Provinsi Indonesa.
"Salah satu yang paling penting dalam hidup ini adalah kesehatan. Pikiran sehat dan hati juga sehat. Nah salah satu yang mendorong sehat adalah kita mau bersahabat dengan alam dengan apa yang kita miliki seperti herbal dan jamu-jamuan," ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) Kamis, (21/9/2023).
Mentan SYL mengatakan, Indonesia merupakan negara paling kaya dengan aneka ragam komoditas herbal paling komplit di seluruh dunia. Semua herbal ini bahkan memiliki manfaat dan kegunaan yang luar biasa dalam mendukung kebugaran tubuh manusia.
Jangan lupa Indonesa negara terbesar di dunia yang memiliki aneka ragam herbal. Bahkan tiga tahun kita survive karena pertanian. Dan semangat seperti ini sangat penting untuk kita jaga bersama," katanya.
Kepala BSIP Kementan, Fadjri Djufri menyampaikan bahwa pemecahan rekor MURI ini dihadiri masyarakat sebanyak 10.794 orang dan online di seluruh provinsi sebanyak 2.144 sehingga total yang hadir mencapai kurang lebih 12.830.
"BSIP sebagai pelaksana standarisasi siap menjaga produk lokal kita seperti herbal untuk dipasarkan di pasar ekspor. Alhamdulillah kita mendapat banyak dukungan mulai dari DPR dan jajaran lingkup kementan," katanya.
Dalam kegiatan ini, turut hadir di antaranya adalah Anggota Komisi VIII DPR RI, Indira Chunda Thita dan Anggota Komisi IV DPR RI Endang Setyawati Thohari. "Alhamdulilah pagi ini kita berada di tengah-tengah warga bogor untuk menyehatkan tubuh melalui jalan sehat dan minum herbal," katanya.
Ketua Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Inggrid Tania mengapresiasi hilirisasi dan gerakan minum herbal yang diinisiasi jajaran BSIP Kementan.
Baca Juga: Kementan Gerak Cepat Antisipasi Perubahan Iklim Akibat El Nino
Bagi Ingrid, hilirisasi sekaligus pembinaan UMKM ini merupakan langkah tepat dalam menumbuhkembangkan produk herbal siap ekspor.
"Bagus sekali kalau kementan membina umkm itu baik sekali. Jadi masyarakat umkm bisa lebih mendapat bimbingan. Termasuk bimbingan teknis dari mulai simplisia serbuk sampai membantu terstandarisasi untuk ekspor. Nah ini kalau bisa dilakukan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
Inggrid mengatakan, selama ini herbal mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga seseorang mampu terbebas dari penyakit. Selain itu bisa juga meningkatkan vitalitas, kecantikan sampai pencegah penyakit infeksi.
"Jadi sangat bermanfaat sekali herbal untuk tubuh kita. Bisa memelihara kebugaran, vitalitas kecantikan dan membantu mencegah penyakit infeksi dan kronik degeneratif,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Ditjen PSP Turunkan Tim ke Lombok Barat Usai 491 Ha Alami Kekeringan
-
Gelar Gebyar Agrostandar, BSIP Siap Kawal Standarisasi Bidang Pertanian
-
Antisipasi Dampak El Nino di Bone, Mentan SYL Kick Off Gerakan Nasional Taman Padi di Lahan Seluas 16.065 Ha
-
Kementan Luncurkan Gerakan Nasional untuk Antisipasi Dampak El Nino di Bone
-
Isu Prabowo Tampar Wamen Harvick Berhembus, Kementan: Kami Sudah Cek...
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
8 Fakta Family Office: Ide Luhut untuk Crazy Rich, Anggaran APBN Ditolak Purbaya
-
TPA Miliki Peran Strategis Bagi Pengembangan Digitalisasi Rumah Sakit, Admedika Berikan Penjelasan
-
Prabowo Kepergok Bisik-bisik dengan Donald Trump di KTT Perdamaian, Bahas Apa?
-
Awas Tertipu, Hanya Ada 214 Perdagaian yang Berizin OJK
-
Pemerintahan Prabowo Tengah 'Reset' Tata Kelola Sektor Tambang
-
Purbaya Umumkan Nomor WA Khusus, Warga Bisa Lapor Jika Ada Petugas Bea Cukai-Pajak Nakal
-
Pergerakan 4 Saham Ini Dipantau BEI Karena Terus Melonjak, Salah Satunya GIAA
-
Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah Anggarkan Family Office Luhut
-
MUFG dan Danamon Dorong Pembiayaan Hijau, Target Net Zero Emisi 2060!
-
Satgas PASTI 'Sikat' Golden Eagle, Janji Manis Penghapusan Utang Ternyata Ilegal!