Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, nama kereta cepat 'WHOOSH' lebih baik dari kereta cepat Jepang, Shinkansen. Tidak hanya itu, kereta cepat Indonesia yang dibuat bersama dengan China itu juga lebih bagus dari nama kereta cepat di Prancis, yaitu Train à Grande Vitesse (TGV).
"Jika ingin sedikit sombong terhadap Shinkansen atau TGV, maka WHOOSH ini lebih unggul. Itu tidak masalah. Kita perlu memberikan kebanggaan terhadap apa yang kita lakukan," ucap Budi dalam konferensi pers pada Kamis (21/9/2023) lalu.
Bahkan, ia mnegaku terkejut dan agak terpesona ketika mendengar kata WHOOSH untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Menurutnya, nama tersebut sangat unik dan mencerminkan kecepatan.
Selain itu, nama WHOOSH juga memiliki kepanjangan 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, dan Sistem Handal'. Budi juga menyebutkan bahwa Whoosh adalah ungkapan yang muncul ketika para menteri dan Presiden Jokowi mencoba Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Para penumpang juga merasakan hal yang sama. Budi menceritakan bahwa saat mencoba kereta cepat, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Jokowi sedang membahas untuk mencari nama yang cocok. Budi ikut bergabung dalam diskusi tersebut.
Ia menyebutkan, Jokowi memiliki sejumlah peranan dalam usulan nama di bahasa Indonesia, kata untuk menyatakan kecepatan adalah Whoosh.
"Dari beberapa nama, Whoosh adalah yang paling tepat. Pak presiden memainkan peran besar dalam ini. Tapi ini adalah hasil dari diskusi," kata Budi.
Budi juga menyebutkan bahwa nama WHOOSH telah disetujui oleh Tim Pengarah Jenama Kereta Cepat. Tim tersebut terdiri dari dirinya sendiri, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca Juga: Momen Jokowi Ajak Para Menteri Ekonomi Liat Pemandangan IKN Pagi-pagi, Hirup Udara Segar
Berita Terkait
-
Jokowi Full Senyum Proyek Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen
-
Sarapan Pagi di IKN, Jokowi dan Menteri Ekonomi Santap Nasi Uduk
-
Menhub Budi Ungkap Filosofi Nama 'WHOOSH' Kereta Cepat
-
Kaesang Pangarep Gabung PSI, Ketum Kornas Jokowi Milenial: Itu Demokrasi, Sah-sah Saja
-
Momen Jokowi Ajak Para Menteri Ekonomi Liat Pemandangan IKN Pagi-pagi, Hirup Udara Segar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar