Suara.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu. Hal itu telah dilakukan Ganjar ketika menjabat gubernur Jawa Tengah (Jateng) dua periode.
Ganjar ketika menjadi gubernur Jateng telah membuat sekolah berbasis boarding secara gratis alias tidak dipungut biaya untuk masyarakat kurang mampu. Bahkan para siswa mendapatkan seragam, sepatu, asrama dan makan. Sekolah ini juga mampu menghubungkan dan membuat kerjasama ke perusahaan atau industri untuk penyerapan tenaga kerja.
"Saya hanya ingin menyampaikan kepada masyarakat luas, bagaimana akses pendidikan itu lebih mudah, dan bagaimana, mohon maaf ini, keluarga tidak mampu bisa mendapatkan (pendidikan) dengan skala prioritas," kata Ganjar Pranowo, ditulis Selasa (26/9/2023).
Ganjar menyampaikan hal itu seusai mendapatkan penghargaan sebagai 'Tokoh Pendongkrak Kualitas Pendidikan Keluarga Miskin'.
Ganjar menganggap bahwa sekolah gratis adalah bagian integral dari upaya mempermudah akses pendidikan, yang terbukti meningkatkan taraf hidup masyarakat secara keseluruhan, serta dalam jangka panjang dapat menuntaskan kemiskinan.
Selain itu, Ganjar juga mengungkapkan kekhawatiran tentang ketidakmerataan infrastruktur dan akses pendidikan di berbagai daerah di Indonesia. Menurut Ganjar, setiap daerah harus memiliki akses pendidikan yang merata dan mudah dijangkau.
"Maka inilah yang mesti kita kebut, sehingga nantinya mereka semua bisa mendapatkan akses pendidikan yang sangat mudah," tegas mantan anggota DPR dua periode ini.
Ganjar yang berprinsip 'Tuanku ya Rakyat' ini turut menyebut pentingnya memanfaatkan bonus demografi dengan baik, melalui pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan pendidikan yang berkualitas, terutama untuk masyarakat kurang mampu.
"Maka kalau kita mengelola SDM dengan baik, dengan pendidikan yang sangat bagus, maka rasa-rasanya kita akan bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik," tutur figur yang banyak menuai prestasi tersebut.
Baca Juga: Perlengkapan Sekolah Gratis untuk 3.456 Siswa SD di Bontang
Untuk mengatasi masalah infrastruktur pendidikan, Ganjar menyatakan bahwa perlu adanya investasi dalam infrastruktur pendidikan dan peningkatan alokasi anggaran khusus untuk memastikan akses pendidikan yang lebih mudah bagi semua lapisan masyarakat.
"(Solusinya) infrastruktur disediakan, anggaran kemudian di fokuskan betul untuk mereka, dan mempermudah untuk akses itu," pungkas Ganjar.
Diketahui, SMKN Jawa Tengah yang diinisiasi Ganjar Pranowo ketika menjabat gubernur Jawa Tengah menjadi rahim pendidikan yang mampu melahirkan generasi muda berkualitas.
Sekolah berbasis boarding ini menawarkan pendidikan gratis, bahkan meliputi seragam, sepatu, asrama, dan makanan bagi para siswa. Sekolah ini juga berhasil menjalin kemitraan dengan perusahaan dan industri untuk menyerap tenaga kerja.
Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah, sejak 2014 lalu, sekolah berkonsep boarding itu telah meluluskan sebanyak 1.837 siswa, terdiri dari 825 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Semarang, 336 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Pati, dan 676 orang lulusan SMKN Jawa Tengah Kampus Purbalingga.
Dari jumlah tersebut, 80 persen di antaranya terserap di dunia kerja maupun perguruan tinggi, baik di tingkat nasional atau luar negeri.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Rahmad Pribadi Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi hingga Akhir 2025
-
Fundamental Kuat dan Prospektif, BRI Siapkan Buyback Saham
-
LRT Jabodebek Bisa Tap In dengan QRIS NFC Android, iPhone Kapan Nyusul?
-
Harga Emas Dunia Diramal Bertahan di Atas US$ 4.000, Emas Lokal Bakal Terdampak?
-
6.000 Karyawan Kena PHK, CEO Microsoft Lebih Berminat Gunakan AI
-
Tol Padaleunyi Terapkan Contraflow Selama 10 Hari Pemeliharaan Jalan, Cek Jadwalnya
-
4 Bansos Disalurkan Bulan November 2025: Kapan Mulai Cair?
-
Dukung FLOII Expo 2025, BRI Dorong Ekosistem Hortikultura Indonesia ke Pasar Global
-
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH dan BPNT via HP, Semua Jadi Transparan
-
Puluhan Ribu Lulusan SMA/SMK Jadi Penggerak Ekonomi Wong Cilik Lewat PNM