Suara.com - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Ratih asal Kediri memamerkan produknya, yakni buah nanas yang tak hanya memanfaatkan dagingnya saja, tapi juga daun dan kulitnya sehingga meminimalisir sampah atau limbah di lingkungan.
Produknya ini dipamerkan di Pameran Pangan Plus dalam Arena Rakernas IV PDI Perjuangan (PDIP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
“Buahnya itu tak hanya bisa dibuat minuman, daunnya bisa dibuat craft bahkan sampai kain dari serat nanas itu disebut paling kuat. Kulitnya itu bisa jadi permen dan ada seperti agar-agar atau seperti nata de coco, tapi ini terbuat dari nanas ini,” kata Ratih, Sabtu (30/9/2023).
Selain itu, dia mengungkapkan, UMKM ini bisa menghidupkan warga yang ada di desa-desa Kediri, misalnya, ada satu desa membuat minumannya.
“Ada satu wilayah yang hanya ada permennya,” ungkap Ratih.
Bukan itu saja, pihaknya juga menciptakan pengganti beras, yaitu nasi ampok yang terbuat dari jagung.
“Kediri ini, selain nanas banyak juga jagung. Kita ada nasi ampok juga sebagai pengganti beras,” tutur Ratih.
Dia mengungkapkan, tidak mudah memberikan edukasi kepada masyarakat di Kediri. Semuanya dilakukan perlahan dengan dukungan dari PDIP dan Pemerintah Kediri yang peduli dengan anak muda.
Kediri kini dipimpin oleh Hanindhito Himawan Pramana, yang merupakan kader muda PDIP.
Baca Juga: Kebersamaan Megawati, Jokowi, Prananda, Puan, dan Wapres di Rakernas IV PDIP
“Karena beliau masih muda, selalu memberikan bantuan untuk pendampingan, pelatihan, bagaimana mengelola hasil pangan yang baik, mengolahnya, dan memasarkannya. Semua diwadahi dengan baik,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Prof. Dr. (H.C) Megawati Soekarnoputri mendorong agar upaya mencari alternatif bahan makanan yang diimpor, agar terus diperkuat.
Hal itu disampaikan Megawati dalam pidato politiknya saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Megawati menyontohkan ketergantungan Indonesia pada impor gandum. Karena itu, guna mengurangi ketergantungan terhadap gandum, Presiden Kelima RI ini menyebut banyak bahan pangan pengganti di Indonesia.
“Guna mengurangi ketergantungannya, bukankah kita memiliki 10 sumber pangan lainnya, yaitu jagung, hanjeli, pisang, porang, sagu, singkong sorgum, sukun, talas, dan ubi jalar yang tentunya kalau diolah dan di backup oleh BRIN kita ini bisa mensubstitusi gandum,” jelas Megawati.
Menurut dia, dana yang digunakan impor gandum tersebut bisa digunakan untuk menambah biaya riset di BRIN.
Berita Terkait
-
Sedang Tunggu Hak Paten dan Harapkan Investor Bantu Produksi Massal, Ini Traktor Listrik Kreasi Petani Bali
-
Usung Kedaulatan Pangan di Rakernas IV PDIP, Teknologi Pendukung Pertanian Ditampikan di Pameran Pangan Plus 2023
-
Puan Tak Sabar Pengin Ketemuan dengan Kaesang; Ayo Ketemuan Yuk, Udah Ditungguin Nih
-
Kasih Materi di Rakernas IV PDIP, Puan ke Kader Banteng Bicara Target Partai
-
Rakernas IV PDIP Hari Kedua, Mega Beri Pengarahan Tertutup ke Kader Banteng, Puan Bicara Pemenangan Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Fenomena Flying Stock COIN: Adik Prabowo Masuk, Saham Sudah Terbang 3.990 Persen Pasca IPO
-
Dari Industri Kripto untuk Negeri: Kolaborasi Kemanusiaan Bantu Korban Banjir Sumatera
-
Lama Tak Ada Kabar, Sri Mulyani Ternyata Punya Pekerjaan Baru di Luar Negeri
-
Waspada BBM Langka, ESDM Singgung Tambahan Kuota Shell, Vivo, BP-AKR 2026
-
Daftar Pemegang Saham Superbank (SUPA), Ada Raksasa Singapura dan Grup Konglo
-
COIN Siap Perkuat Transparansi dan Tata Kelola Industri Kripto Usai Arsari jadi Investor Strategis
-
Alasan Arsari Group Pegang Saham COIN
-
Survei: Skincare Ditinggalkan, Konsumen Kini Fokus ke Produk Kesehatan
-
IHSG Rebound Balik ke 8.700, Cek Saham-saham yang Cuan
-
Mendag Pastikan Negosiasi Tarif dengan AS Masih Berjalan