Suara.com - Perusahaan asal Swiss, Endress+Hauser menggandeng Coral Triangle Center untuk menjaga ekosistem laut di Indonesia. Salah caranya dengan merehabilitasi terumbu karang dan penanaman bakau di Nusa Lembongan melalui Coral Triangle Center.
Adapun, kolaborasi dinamis tersebut sesuai dengan komitmen Endress+Hauser untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat dengan membangun masa depan yang berkelanjutan serta memberdayakan pertumbuhan secara etis dan bertanggung jawab. Endress+Hauser juga turut bertanggungjawab terhadap lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan.
"Kegiatan yang dilakukan dengan Coral Triangle Center ini, membuka wawasan bahwasanya dengan menjaga alam, dalam hal ini terumbu karang dan mangrove merupakan hal yang sangat penting tidak hanya bagi habitat semata, namun juga penduduk lokal. Dengan mengikuti program ini, Endress+Hauser telah turut berpartisipasi dalam melestarikan kekayaan alam Nusa Lembongan, membentuk warisan yang berkelanjutan, dan memupuk dunia di mana keselarasan antara industri dan alam menjadi hal yang utama," ujar Henry CHIA, Presiden Direktur, PT Endress+Hauser Indonesia yang dikutip, Senin (2/10/2023).
Lokasi restorasi terumbu karang yang terletak di Mangrove Point, Nusa Lembongan, mencakup sekitar 3.099 meter persegi terumbu karang di dalam KKP Nusa Penida. KKP Nusa Penida merupakan rumah bagi beberapa ekosistem laut paling beragam di dunia yang terdiri dari sekitar 296 jenis karang dan 576 jenis ikan. Kawasan ini merupakan habitat penting bagi megafauna laut, seperti pari manta dan mala. KKP Nusa Penida bertujuan untuk melindungi ekosistem laut dan pesisir, sekaligus menjaga mata pencaharian lokal.
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di bulan September 2023 tersebut, peserta secara aktif berkontribusi pada konservasi karang dengan cara, menempelkan bayi karang atau fragmen karang dan menempelkan harapan mereka dengan menuliskannya di selembar daun lontar pada “terumbu bintang” atau kerangka besi berbentuk bintang yang dilapisi resin fiberglass dengan pasir. Terumbu bintang bersama fragmen karang kemudian dipindahkan ke dasar laut tempat mereka akan tumbuh.
Kegiatan ini berujung pada upaya penanaman mangrove yang bertujuan untuk merevitalisasi hutan bakau yang terkena dampak negatif dari pembangunan pesisir di Nusa Lembongan. Berkat upaya bersama pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan, sekitar 44,5% hutan bakau yang rusak telah dipulihkan dengan penanaman sekitar 19.570 bibit bakau yang mewakili 18 spesies yang berbeda. Hutan bakau berfungsi sebagai perisai pelindung alam dari gelombang yang merusak dan berkontribusi secara signifikan dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
Dalam kegiatan ini, Endress+Hauser dengan bangga merangkul perannya dalam melestarikan keberlanjutan terumbu karang dan ekosistem bakau di Nusa Lembongan dan kolaborasi yang luar biasa antara Endress+Hauser Indonesia dan Coral Triangle Center ini merupakan contoh nyata tanggung jawab dan kepedulian Perusahaan terhadap lingkungan, yang menggarisbawahi pentingnya melestarikan warisan alam untuk generasi mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani